Retina Rusak, Istri Jadi ‘Mata’ Suami Demi Lulus Doktor Bareng di ITS

5 days ago 12
 Humas ITSDr Hanugra Aulia Sidharta ST MMT bersama Dr Diah Risqiwati ST MT seusai penyerahan ijazah di Wisuda ke-131 ITS. Foto : Humas ITS

Wisuda ke-131 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyimpan momen mengharukan. Dalam acara tersebut, sepasang suami istri turut diwisuda bersama dan meraih gelar doktor.

Pasangan tersebut adalah Dr. Hanugra Aulia Sidharta, S.T., M.MT., dan Dr. Diah Risqiwati, S.T., M.T. Keduanya resmi menyandang gelar doktor dari ITS.

Diah Risqiwati, yang akrab disapa Kiki, memulai studi doktoralnya terlebih dahulu pada 2019 di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS. Setahun kemudian, sang suami, Hanugra, menyusul menempuh studi di departemen yang sama.

| Baca Juga : Keren! Kapal Robot Buatan Mahasiswa ITS Raih Juara di IRC 2025

Keduanya memiliki bidang riset yang berbeda. Kiki berfokus pada pengolahan sinyal, sementara Hanugra pada pengolahan citra.

“Meskipun begitu, kami bisa menjalaninya bersama,” tuturnya sambil tersenyum.

Namun, perjalanan yang dilalui pasangan itu tidak mudah. Pada tahun 2021, Hanugra mengalami kondisi retina yang terlepas dari jaringan (ablasio retina) pada mata kanan. Setahun berselang, mata kirinya pun mengalami hal serupa.

| Baca Juga : Mahasiswa ITS Gagas Alat Deteksi Gula Darah Tanpa Suntik

Tujuh kali operasi dan dua tahun masa penyembuhan membuat masa studi keduanya seakan diliputi kabut.

“Saya meyakinkan suami kalau pun ia sulit melihat, saya yang akan menjadi indra penglihatannya,” ungkap Kiki mengenang masa itu.

Dalam melalui kesulitan tersebut, Kiki menjadi pasangan sekaligus rekan seperjuangan bagi Hanugra. Ia menuliskan, menarasikan, dan mendampingi setiap langkah Hanugra, dari mulai membaca jurnal hingga menyiapkan presentasi.

“Di laboratorium, kami sampai dijuluki Habibie dan Ainun,” imbuh dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini tertawa.

Berbekal usaha dan keyakinan, perjuangan pasangan yang menikah pada tahun 2009 itu pun berbuah manis. Pada awal tahun 2023, keduanya meraih hibah riset ke Shibaura Institute of Technology (SIT), Jepang.

| Baca Juga : Ivanka Trump Pamer Keahlian Jujitsu, Pegang Sabuk Biru

Tidak hanya itu, karya ilmiah keduanya turut diakui secara internasional. Kiki dan Hanugra masing-masing mempublikasikan dua jurnal internasional, yakni satu jurnal terindeks Q1 dan satu jurnal terindeks Q2.

Di sisi lain, menurut Hanugra, mengarungi bahtera rumah tangga bersamaan dengan kehidupan akademis adalah tentang komitmen dan keseimbangan.

Baginya, ujian kehidupan yang selalu datang silih berganti akan terasa semakin sulit jika dilalui sendiri.

“Karena kuliah lebih dari riset dan belajar, tetapi juga menguatkan kita sebagai manusia. Bagi kami, kelulusan ini bukan hanya pencapaian akademik, melainkan lambang keberhasilan atas tantangan hidup yang kami hadapi bersama,” tutur dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Binus Malang ini. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |