Film terbaru Disney, ‘Snow White’, memulai debutnya di box office domestik dengan angka yang mengecewakan. Meskipun menjadi film terlaris di akhir pekan dengan pendapatan USD43 juta (Rp709 miliar), hasil ini masih jauh dari ekspektasi, menurut laporan dari Variery pada Minggu (23/3).
Di pasar internasional, film ini hanya meraup USD44,3 juta (Rp730 miliar), sehingga total pendapatan globalnya menjadi USD87,3 juta (Rp1,4 triliun). Lebih rendah dari proyeksi awal yang menargetkan USD100 juta (Rp1,6 triliun).
Sebagai remake live-action dari film klasik 1937, ‘Snow White’ menghadapi banyak tantangan sebelum rilis. Kontroversi mewarnai perjalanannya, mulai dari kritik terhadap penggambaran tujuh kurcaci hingga perubahan besar dalam alur cerita yang dianggap menghilangkan esensi dari kisah aslinya.
Ditambah lagi, seruan boikot terhadap dua pemeran utamanya, Rachel Zegler dan Gal Gadot, akibat pernyataan mereka terkait konflik Israel-Hamas.
| Baca Juga: Pangeran Harry Dapat Tawaran Netflix Bikin Film Putri Diana
Disney juga harus merogoh kocek lebih dalam akibat syuting ulang yang mahal, sehingga mereka terpaksa mengurangi kemeriahan acara premiere di Los Angeles.
Namun, analis box office percaya bahwa faktor utama yang membuat film tersebut lesu bukanlah kontroversi, melainkan tren kejenuhan terhadap remake live-action Disney.
Paul Dergarabedian, analis senior dari Comscore, mengatakan, “Dalam kasus ‘Snow White’, anak-anak dan keluarga kemungkinan besar hanya ingin menonton film yang cocok untuk mereka, tanpa terlalu memikirkan kontroversi.”
Lebih buruknya lagi, ‘Snow White’ kini tercatat sebagai film dengan debut terendah di antara semua remake live-action Disney, bahkan lebih rendah dari ‘Dumbo’ (2019) yang mencatat USD45 juta (Rp742 miliar) pada pekan pertamanya.
| Baca Juga: Dua Film Terbaru ‘Frankenstein’ Segera Menghantui Layar Lebar
Sebagai perbandingan, film seperti ‘Aladdin’ (2019), ‘Beauty and the Beast’ (2017), dan ‘The Lion King’ (2019), semuanya memulai debutnya dengan pendapatan di atas USD100 juta (Rp1,6 triliun) dan bahkan berhasil menembus angka USD1 miliar secara global.
Dengan biaya produksi yang mencapai USD250 juta (Rp4,1 triliun), masa depan ‘Snow White’ di box office akan sangat bergantung pada daya tahannya di bioskop.
Jika film itu mengikuti pola ‘Dumbo’ yang hanya meraup USD353 juta (Rp5,8 triliun) secara global, maka itu menjadi sinyal bahwa publik mulai kehilangan minat pada remake live-action Disney.
Tahun lalu, The Little Mermaid (2023) juga mengalami nasib serupa dengan pendapatan global hanya USD569 juta (Rp9,4 triliun), jauh dari ekspektasi.
Meski demikian, Disney masih berharap film tersebut dapat mengalami pertumbuhan seperti yang terjadi pada ‘Mufasa: The Lion King’ (2024), yang awalnya hanya mengantongi USD35 juta (Rp577 miliar) di pekan pertamanya namun kemudian meningkat hingga USD716 juta Rp11,8 triliun) di seluruh dunia. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebritas terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.