Demak – Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto membuka rapat koordinasi percepatan penyerapan gabah/beras dalam negeri tahun 2025 di Makodim, Jalan Kyai Singkil No.01 Bintoro Demak, pada Kamis sore, 10 April 2025.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kolonel Purn.Leo Handoko (LO Pendamping Percepatan Sergap Swasembada Pangan semarang), Rendy Andriansyah. (Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang), Drs.Taufik Rifai (Asisten 1 Kabupaten Demak), Agus Herawan, .S.I.P., MM (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak), AKP Kuseni (Kasat Reskrim Polres Demak), Niam Firdaus.S.H.(Kasi Intel Kajari Demak), Kapten Inf Irwandi (Pasi Ter Kodim 0716/Demak), para Danramil Jajaran Kodim 0716/Demak, para Babinsa Jajaran Kodim 0716/Demak.
Kegiatan ini juga dihadiri staf Dinas Pertanian Kabupaten Demak, para Gapoktan, dan mitra Bulog Kabupaten Demak sebagai bagian dari upaya koordinasi mempercepat swasembada pangan di Demak
Dalam sambutannya, Letkol Kav Maryoto (Dandim 0716/Dmk) menyampaikan bahwa kerja sama itu sebagai upaya penetrasi penyerapan gabah dan beras dari petani di wilayah Demak.
“Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyatukan misi dan mensosialisasikan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram, serta memastikan penyerapan gabah/Beras dan ketersediaan cadangan pangan beras yang berkualitas di Bulog, yang merupakan gudang pemerintah Kabupaten Demak, ” katanya.
Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras Dalam Negeri Tahun 2025 Provinsi Jateng bersama Perum Bulog di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada bulan lalu.
Menurut dia, kerja sama itu penting dilakukan guna optimalisasi dan penetrasi penyerapan gabah dan beras dari para petani.
"Tadi ada MoU (nota kesepahaman) antara Bulog dengan para mitra untuk penetrasi harga pembelian gabah, beras dan lain sebagainya. Ini selaras dengan arahan Presiden untuk swasembada pangan. Pemerintah Kabupaten Demak akan mensuport kegiatan ini, " katanya.
Orang Nomer satu di Kodim Demak itu menegaskan bahwa komitmen dukungan tersebut juga dalam upaya mengejar target serapan gabah dan beras dari Bulog untuk cadangan pangan nasional.
Maryoto juga menyampaikan persediaan pangan di Demak aman hingga April 2025, termasuk saat pengecekan harga dan stok di sejumlah pasar-pasar harganya masih relatif stabil.
Di tempat yang sama, Kolonel Purn.Leo Handoko (LO Pendamping Percepatan Sergap Swasembada Pangan semarang) mengucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya Kodim 0716/Demak, atas kerjasamanya dalam rangka percepatan ketahanan pangan menuju swasembada pangan 2025.
"Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan misi dalam mensukseskan swasembada pangan tahun 2025, yang merupakan program unggulan Bapak Presiden Republik Indonesia, " ujar Leo Handoko.
Koordinator Bulog menjelaskan bahwa Bulog siap menyerap gabah petani sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Beliau juga mengajak para petani untuk menjual hasil panen mereka ke Bulog guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan.
“Kami berkomitmen untuk menyerap gabah petani dengan harga yang adil. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mitra kerja untuk memastikan serapan gabah berjalan lancar, ” kata Koordinator Perum Bulog.
Sementara itu, Rendy Andriansyah (Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang), mengatakan bahwa Bulog ditargetkan untuk menyediakan cadangan gabah dan beras sebanyak 3 juta ton sampai April 2025.
Untuk itu, kata dia, Bulog akan lebih proaktif datang ke petani-petani guna membeli hasil panen.
"Kami mendapatkan suport dan dorongan dari Forkopimda di Demak. Untuk Jateng serapan sampai bulan April nanti sekitar 363 ribu ton setara beras, " katanya.
Setidaknya ada 14 mitra Bulog yang hadir di Kantor Makodim 0716/Demak.(Pendim 0716/Demak)
