Jelang Libur Lebaran 2025, Objek Wisata dan Fasilitas yang Disediakan Kementerian di KSPN Danau Toba Tenggelam 10 CM

2 days ago 9

SAMOSIR-Jelang libur lebaran 2025, Sejumlah objek wisata dan fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola maupun yang disediakan pemerintah pusat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba terendam air setinggi 10 dan 15 centimeter

Kenaikan permukaan air Danau Toba yang mencapai 2, 5 meter ini, membuat sejumlah objek wisata yang dibangun pemerintah pusat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba sebagian besar tak bisa lagi gunakan lagi.

Amatan Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, Sabtu 8 Maret 2025, salah satu objek wisata yang tergenang air dan nyaris tenggelam serta tak bisa digunakan sepertinya diantaranya, area parkir pelabuhan Pardomuan Pangururan Samosir, Pantai Bulbul dan objek wisata Pantai Pasir Putih Parparean Porsea

Selain itu, pintu masuk menuju kantor basarnas Danau Toba juga sudah tergenang air Danau Toba dan jika kenaikan permukan air Danau Toba naik 10 centimeter lagi. bukan tidak mungkin markas tim penyelamat itu akan mengungsi

Berdasarkan informasi, area parkir pelabuhan Pardomuan Pangururan Samosir yang tidak jauh dari Waterfront City Pangururan beberapa bulan yang lalu sempat digunakan sebagai panggung utama gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024, namun saat ini sudah digenangi air.

“Permukaan air yang telah menggenangi sejumlah fasilitas umum yang  disediakan pemerintah pusat ini, jika tidak segera ditangani dengan baik akan menimbulkan masalah baru, kerena genangan air di area parkir pelabuhan Pardomuan akan menimbulkan penyakit karena akan jadi sarang nyamuk

Untuk itu, kami masyarakat Onan baru yang berdekatan dengan area parkir pelabuhan Pardomuan meminta stakeholder yang terkait dan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) segera melakukan peninjauan ke pembuangan air Danau Toba, ”ujar J. Sinurat ketika diwawancarai awak media.

Dirinya juga meminta kepala daerah Samosir dan Toba agar sesegera mungkin berkoordinasi dengan stakeholder terkait soal upaya pengembalian kondisi permukaan air Danau Toba agar sejumlah objek wisata bisa kembali seperti semula

“Kenaikan permukaan air Danau Toba kemungkinan akibat pembangunan bendungan di kawasan Siruar. Jadi kami meminta, aliran Danau Toba ini supaya diperiksa kembali dan kondisi dikembalikan seperti dulu, " tuturnya.

Sementara Lambok Simangunsong juga menjelaskan, pantai pasir putih yang memiliki lebar 15 meter dari bibir pantai saat ini masih tergenang dan fasilitas yang dibangun oleh pemerintah pun ikut terendam air. Akhirnya, pengunjung di kawasan tersebut sepi, ”ujar Lambok.

Lambok Simangunsong salah seorang pengelola objek wisata di Kabupaten Toba juga menjelaskan apa yang sudah dibangun pemerintah di kawasan ini, misalnya jogging track ini sudah hancur semua. Termasuk juga pondok-pondok pengelola sudah mulai dihampiri air Danau Toba.

"Dengan kondisi ini, wisatawan mulai malas yang datang. Karena dari dulu, Pantai Bulbul dikenal sebagai lokasi wisata yang memiliki pantai pasir yang luas, Untuk itu, kami mohon perhatian dari pemerintah agar wisatawan di libur lebaran ini meningkat ke Toba ini, ”pungkasnya. (Karmel).

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |