TANGSEL — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tenaga lapangan dalam menghadapi kondisi darurat, Polsek Ciputat Timur bersama RS Hermina Ciputat menggelar Rapat Kerjasama dan Kolaborasi pada Selasa siang, 27 Mei 2025. Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 12.30 WIB hingga selesai ini diadakan di Rumah Makan Bale Ayu, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Rapat ini membahas rencana pelatihan khusus bagi para pengemudi ambulans di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas bersertifikasi. Program ini diinisiasi sebagai langkah strategis untuk menekan angka fatalitas korban kecelakaan akibat keterlambatan atau ketidaktepatan penanganan pertama di lokasi kejadian.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh:
dr. Rudi Ruhaedi, Direktur RS Hermina Ciputat selaku penanggung jawab kegiatan,
Kompol Bambang Askar Sodiq, SH, MH, Kapolsek Ciputat Timur,
IPDA Dedi Wijaya, Panit Lantas Polsek Ciputat Timur,
dr. Intan Nurhayari, MARS, Wakil Direktur RS Hermina Ciputat,
Tim medis kegawatdaruratan RS Hermina Ciputat,
Tim Marketing dan Humas RS Hermina Ciputat.
Dalam sambutannya, dr. Rudi Ruhaedi menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya penyelamatan jiwa di lokasi kecelakaan. “Kami menyambut baik sinergi ini dan berkomitmen memberikan pelatihan terbaik bagi para driver ambulans agar dapat memberikan bantuan pertama yang efektif dan tepat sasaran, ” ujarnya.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting dalam mempercepat penanganan korban kecelakaan dan mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan materi meliputi penanganan luka, resusitasi jantung paru (RJP), serta prosedur evakuasi korban kecelakaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pengemudi ambulans di wilayah Ciputat Timur akan lebih sigap dan terlatih dalam menjalankan peran mereka di lapangan, sehingga dapat meminimalisir dampak buruk dari kecelakaan lalu lintas. (Hen)