1 day ago
8
Musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk melindungi putrinya, SF, dari perundungan di media sosial.
Didampingi istrinya, Mulan Jameela, Dhani berencana melaporkan sejumlah akun yang dianggap telah melecehkan anaknya secara daring. Langkah itu akan dimulai dengan mendatangi Polda Metro Jaya dalam waktu dekat.
“Lusa kita akan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Selebihnya biar polisi saja yang manggil,” ujar Dhani saat ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/7/2025).
Dhani mengaku prihatin dengan sejumlah warganet yang terlalu mudah membuat asumsi tanpa mengetahui fakta sebenarnya. Mereka dinilai tak memiliki empati, terutama saat menyangkut anak-anak.
“Tidak punya nurani juga, aneh banget ternyata masih banyak yang gak punya hati nurani. Kalau punya dan tahu UU, mereka pasti gak akan bully anak kecil,” ujarnya dengan nada geram.
| Baca Juga: Ahmad Dhani Bakal Unggah Video Fitnah Maia Estianty Part 3
Sebagai bentuk perlindungan terhadap anaknya, Dhani menyatakan bahwa ia tidak segan untuk membawa kasus perundungan anak ke ranah hukum. Ia berharap tindakan tegasnya ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih bijak dalam bersikap di media sosial.
“Supaya jera netizen dengan peristiwa ini, saya akan masukkan penjara orang-orang yang sudah melanggar UU Perlindungan Hak Anak,” ucapnya tegas.
Tak hanya menyasar akun-akun anonim, Dhani juga menyoroti seorang pemilik akun yang mengaku sebagai psikolog, yang menurutnya telah melanggar etika profesional dengan membuat konten negatif dan menyertakan wajah anaknya.
Ia menilai tindakan tersebut tidak sepatutnya dilakukan oleh seseorang yang berasal dari latar belakang pendidikan psikologi.
“Kalau sudah ngaku psikiater dan psikolog, gak ada kata maaf. Jadi pembelajaran, sebagai masyarakat berpendidikan lebih mereka harus melindungi anak-anak dari kekerasan baik psikis dan fisik, bukan dibully,” sambungnya.
| Baca Juga: Ahmad Dhani Makin Panas, Maia Estianty Sibuk Kerja Keras
Di tengah upaya hukum membela putrinya, Ahmad Dhani juga menyempatkan diri menanggapi isu lama yang kembali mencuat, terkait konflik masa lalunya dengan mantan istri, Maia Estianty.
Ia menegaskan bahwa video kompilasi yang ia unggah di kanal YouTube miliknya bukanlah bentuk serangan, melainkan respons terhadap narasi-narasi yang lebih dulu beredar.
“Kita lihat nanti saja. Kita lihat apakah Maia akan membantah atau tidak. Kalau tidak bantah, berarti fitnah dong?” ucap Dhani, menantang mantan istrinya untuk memberikan klarifikasi.
Meski memunculkan kembali konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, Dhani membantah bahwa langkahnya ini dilandasi rasa dendam. Ia menyatakan hanya ingin meluruskan cerita agar masyarakat bisa melihat siapa sebenarnya yang belum bisa berdamai dengan masa lalu.
“Nggak ada dendam. Ini pembuktian ke masyarakat. Saya hanya menjawab narasi yang sudah ada,” jelas musisi yang juga dikenal sebagai pentolan grup Dewa 19 itu.
| Baca Juga: Respons Al Ghazali soal Ahmad Dhani Rilis Video Fitnah Maia Estianty
Lebih lanjut, Dhani mempertanyakan narasi publik yang selama ini menyudutkannya sebagai pihak yang selalu mengungkit masa lalu. Ia mengajak masyarakat untuk menelusuri kembali siapa yang sebenarnya lebih dulu membawa isu lama ke permukaan.
“Dicek aja di YouTube saya. Siapa yang belum berdamai? Siapa yang masih ngomongin masa lalu duluan? Kok tiba-tiba saya yang dituduh mengungkit masa lalu?” katanya.
Menutup pernyataannya, Dhani mengungkapkan bahwa ketiga anak dari pernikahannya dengan Maia, Al, El, dan Dul telah mengetahui duduk perkara yang sesungguhnya. Ia pun mengaku tak lagi merasa terbebani oleh persoalan ini.
“Anak-anak udah tahu masalah sebenarnya. Jadi ya sudah, nggak ada beban,” pungkasnya. (*)
