Selebgram dan YouTuber Dara Arafah kesal karena data pribadinya disebar oknum karyawan asuransi.
Dalam sebuah tangkapan layar, seorang wanita bernama Nadia Venika membuat WhatsApp Story yang memperlihatkan data pribadi Dara, termasuk riwayat kesehatannya. Unggahan tersebut disertai dengan kalimat meremehkan.
Bukti kasus tersebut diunggah Dara lewat akun Instagram @daraarafah, Rabu (9/7/2025).
“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang. Kok bisa ya frebis, gea (gastroenteritis akut), abdominal pain dibilang ‘cuma’,” tulisnya.

| Baca Juga: Pencuri Brankas Dara Arafah Tertangkap, Pelakunya Sepasang Kekasih!
Di unggahan berikutnya, wanita 25 tahun itu mengancam pelaku penyebaran data. Setelah ditelusuri, ternyata pemilik akun Instagram @nadiavenika itu benar seorang karyawan dari sebuah perusahaan asuransi swasta.
Pemain film ‘Love Knots’ itu meminta pertanggungjawaban dari semua pihak atas masalah yang menimpanya.
“Saat ini saya masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan. Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis saya ke publik tanpa izin sudah termasuk tindak pelanggaran hukum dan kejahatan privasi,” lanjut Dara.

Untungnya pihak perusahaan asuransi terkait segera menindaklanjuti masalah tersebut. Nadia Venika telah diberhentikan dari pekerjaannya.
Dara Arafah pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
| Baca Juga: Awkarin Bakal Umrah Bareng Keanu Hingga Dara Arafah
Artis Lain Pernah Alami Hal Serupa
Sejumlah artis Indonesia pernah mengalami hal serupa. Eks vokalis band Dewa 19, Ari Lasso diteror oleh penagih pinjaman online (pinjol) pada pertengahan Februari 2025.
Dia heran bagaimana penagih pinjol bisa mendapatkan nomor ponselnya. Padahal dia tidak pernah melakukan pinjaman online di aplikasi manapun.
Ria Ricis juga pernah mengalami hal serupa. Data pribadi, termasuk nomor telepon dan alamat rumah, wanita 30 tahun itu bocor di forum online pada 2024. Pelaku bahkan mengancamnya dengan meminta tebusan sejumlah uang. (*)