Profil Firsta Yufi Amarta, Puteri Indonesia 2025 dari Jawa Timur

23 hours ago 5

Firsta Yufi Amarta Putri terpilih menjadi Puteri Indonesia 2025. Putri asal Banyuwangi, Jawa Timur itu sukses merebut mahkota utama ajang kecantikan bergengsi tersebut di malam final yang digelar di Plenary Hall Jakarta, Jumat malam (2/5/2025).

Dengan mata berbinar-binar, Firsta Yufi Amarta Putri menerima mahkota yang dipasangkan oleh Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra, ke kepalanya.

Fia, sapaan akrabnya, merupakan gadis berusia 24 tahun kelahiran Banyuwangi 1 Maret 2001. Sebelum dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025, dia telah menorehkan segudang prestasi sebelumnya.

Pada tahun 2019, Fia pernah terpilih sebagai Wakil 1 Jebeng Banyuwangi. Sementara itu, di tahun 2021, Ia meraih juara 1 dalam ajang Raki Jawa Timur, dan pada tahun 2023, dinobatkan sebagai Putri Otonomi Pariwisata Indonesia.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, Fia memilih berkuliah di Universitas Brawijaya, Malang dan mendapat gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) pada tahun 2022.

Saat ini, Fia juga tercatat sebagai mahasiswi aktif Magister Manajemen (M.M) di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Sebagai seorang Sarjana Psikologi yang berfokus pada bidang advokasi sosial, Fia mendirikan platform bernama First Step Forward.

Platform ini berfokus pada pemberdayaan perempuan usia remaja (12–21 tahun) yang mengalami kehilangan orangtua baik karena perceraian atau kematian.

Bukan tanpa alasan, gadis asal Kelurahan Sobo, Lingkungan Krajan itu mengangkat isu tersebut juga karena pengalaman pribadi.

“Membantu teman-teman, khususnya di usia remaja untuk menemukan potensi dirinya. Juga memberikan pemahaman tentang mental health dan social issues,” ujarnya kepada Nyata, Rabu (12/2/2025) lalu.

Menurutnya, para remaja yang kehilangan peran orangtua tidak boleh kehilangan jati diri. Para remaja sebagai penerus bangsa harus dapat mengetahui potensi diri agar dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dirinya serta banyak orang.

Kampanye itu sudah dipersiapkan Fia sejak akhir tahun 2021, setelah dia mendapatkan gelar Raka dan Raki Jawa Timur di tahun tersebut. Tapi, semangatnya sempat menurun karena di tahun itu ayahnya meninggal dunia. Apalagi, ibundanya juga lebih dulu menghadap sang pencipta pada 2020.

Beruntung, karena dukungan dari rekan dan para mentor, keyakinan dan semangat untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia Jatim akhirnya muncul lagi pada 2024.

Dengan mengusung kampanye parent issue, perempuan asal Banyuwangi ini berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia Jatim 2025. Dia akan mewakili provinsi Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia 2025.

Menjadi Puteri Indonesia adalah impian dan cita-citanya sejak kecil. Hal itu berawal dari tahun 2009, saat Fia melihat ajang kecantikan itu di stasiun televisi dan Qory Sandioriva dinobatkan sebagai pemenangnya.

Sebelum memiliki keinginan menjadi Puteri Indonesia, Fia sempat mengikuti kelas catwalk dan modelling saat TK. Awalnya, dia terpaksa mengikuti kelas catwalk dan modelling karena Fia merasa takut saat dilihat banyak orang. Namun dia akhirnya berhasil mengalahkan rasa takutnya dan mulai mengikuti berbagai kompetisi.

“Belajar catwalk, tapi sebenarnya terpaksa. Terus akhirnya ikut kompetisi-kompetisi dari modelling, pernah jadi atlet renang juga, pokoknya segala kompetisi saya ikuti,” pungkasnya. (*)