Kesuksesan film animasi ‘Jumbo’ tidak hanya berkat usaha sutradara serta para animator, tapi juga pengisi suara mereka. Salah seorangnya adalah Prince Poetiray yang memerankan karakter utama, Don.
Film garapan sutradara Ryan Adriandhy itu mengubah hidup anak laki-laki berusia 11 tahun tersebut. Kini, dia lebih dikenal sebagai Don alih-alih Prince.
“Teman-teman sekarang manggil aku Don. Mereka lupa aku tuh Prince. Aku sampai mikir, ‘Hah gimana sih?’,” ujarnya saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Selain nama panggilan yang berubah, Prince juga mulai mendapat berbagai macam tawaran. Namun di antara itu semua, dia ingin fokus pada dunia musik.
| Baca Juga: Sutradara Film ‘Jumbo’ Beri Kejutan di Hari Kemerdekaan RI
“Tawaran lumayan banyak sih. Aku sempat rilis single, terus konser, mengisi pensi juga. Tapi kalau akting, belum ada lagi sampai sekarang,” jelasnya.
Dia tidak menemui banyak masalah sebagai pengisi suara ‘Jumbo’. Prince justru merasa memiliki kesamaan cara bicara dengan Don.
“Di skrip sudah ditulis cara ngomong Don. Dan pas aku baca, aku mikir, ‘Lah, ini kayak cara ngomong aku sehari-hari. Jadi nggak dibuat-buat, ini memang suara yang yang natural,” ungkapnya.
Anak dari vokalis band My Own Music, Larry Poetiray itu tidak percaya ‘Jumbo’ akan menjadi sangat terkenal. Padahal awalnya dia mengira animasi tersebut akan menjadi film biasa.
| Baca Juga: Pantangan Ketat Dubber Film ‘Jumbo’ Demi Lagu Viral Anak-Anak
“Aku dari kecil cita-citanya menjadi penyanyi dan aktor. Salah satu impian itu terwujud lewat ‘Jumbo’. Aku pikir ini cuma film animasi saja, tapi ternyata bisa jadi IP besar, dan itu gila banget,” ucapnya.
Pada penayangan hari pertama, film tersebut hanya meraih sekitar 60 ribu penonton. Namun hanya dalam waktu dua minggu, ‘Jumbo’ berhasil mendapatkan lebih dari 3 juta penonton.
Saat mendapat kabar film yang dibintanginya masuk dalam jajaran yang paling laris di Indonesia, Prince Poetiray heboh sendiri.
“Di ruang makan pas Mama bilang ‘Jumbo’ nomor satu, aku cuma kayak, ‘Oh oke’. Tapi pas masuk kamar, aku langsung teriak, lompat-lompat, nyetel lagu rock. Metallica, gitu-gitu. Aslinya heboh!” akunya. (*)