4 days ago
8
Kembar 9 pertama di dunia merayakan ulang tahun ke-4. Foto: Dok. Instagram @guinnessworldrecordPasangan asal Mali, Afrika Barat, Halima Cisse dan Abdelkader Arby berbahagia merayakan ulang tahun anak kembar 9 mereka yang ke-4 pada Minggu (4/5).
Keluarga itu mencatatkan sejarah baru. Diakui oleh Guinness World Records sebagai nonuplets pertama di dunia yang lahir dalam waktu bersamaan dan semua bayinya tumbuh sehat.
Melalui Instagram, organisasi yang mencatat rekor luar biasa dan unik dunia itu membagikan potret keluarga harmonis mereka. Menampilkan total 11 anggota keluarga.
Sembilan anak-anaknya, yang terdiri dari empat laki-laki bernama Mohammed VI, Oumar, Elhadji dan Bah. Serta lima perempuan,Kadidia, Fatouma, Hawa, Adama dan Oumou, kompak mengenakan pakaian berwarna ungu yang cerah.
| Baca Juga : Konsistensi Gemilang Jawa Timur di Ajang Puteri Indonesia, Terbaru Firsta Yufi Amarta Putri
“Selamat ulang tahun untuk nonuplets yang telah memecahkan rekor!,” tulis keterangan di caption.
“Mereka bayi nonuplets pertama yang selamat setelah lahir, sehingga menjadi pemegang rekor untuk anak-anak yang dilahirkan dalam satu kelahiran dan bertahan hidup terbanyak,” lanjutnya.
Halima Cisse mengatakan bahwa semua anaknya dalam kondisi baik. Mereka juga menggelar pesta yang besar, megah, layaknya perayaan ulang tahun selebriti.
“Semuanya dalam kondisi baik. Mereka telah tumbuh besar sejak ulang tahun terakhir. Perubahannya juga terlihat jelas pada mereka semua,” ujarnya.
Wanita berusia 29 tahun melahirkan sembilan anak pada 4 Mei 2021. Persalinannya dilakukan di Casablanca, Maroko, setelah dokter di Mali merujuknya ke sana untuk mendapatkan perawatan medis khusus.
| Baca Juga : Melliza Xaviera, Dokter Raih Gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2025
Awalnya dokter menduga dia mengandung 7 bayi. Namun, setelah diperiksa lebih teliti, ternyata ada 9 janin yang berkembang di rahimnya.
Semua bayi dilahirkan prematur dalam usia kandungan 30 minggu melalui operasi caesar. Masing-masing memiliki berat antara 0,5 hingga 1 kilogram.
Hal itu membuat mereka harus mendapatkan perawatan intensif, menggunakan beberapa pelataran medis, dan diawasi secara ketat oleh perawat selama 19 bulan.
Tidak mudah bagi Halima Cisse dan Abdelkader Arby membesarkan 9 anak sekaligus. Terutama mereka juga memiliki putri sulung, Souda (6). Beruntung, keluarga mereka turut membantu merawatnya.
Menariknya, setiap anak juga memiliki kepribadian yang berbeda. Ada yang cerewet, pendiam, dan manja. (*)
