Penyanyi senior Dewi Yull mengungkap kondisi matanya yang memprihatinkan. Belum lama ini terungkap, salah satu matanya sudah tidak berfungsi.
Hal tersebut terjadi karena dia memiliki kondisi mata minus tinggi selama bertahun-tahun. Terungkap bahwa minusnya mencapai angka 25.
“Minusku terlalu tinggi. Minus 25 yang kanan, yang kiri 19. Jadi waktu tahun 2023 itu, keluar cairan gelembung di dalam, kayak balon gitu ya,” ujarnya, dilansir dari acara TV ‘Rumpi no Secret’, Kamis (3/7/2025).
Kondisi tersebut mendorong pelantun lagu ‘Kau Bukan Dirimu’ tersebut untuk pergi ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa matanya mengalami abrasi retina.
| Baca Juga: Diiringi Rintik Hujan dan Tangisan, Dewi Yull Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy
“Ternyata itu tanda-tanda akan ada pelepasan. Jadi retinanya abrasi, jadi lepas dari biji mata itu. Kalau minus tinggi, katanya cembung, terus lepas,” jelasnya.
Sebenarnya dulu dia pernah mendapat tawaran untuk melakukan operasi lasik. Namun demi kedua anaknya yang juga memiliki kekurangan, Dewi Yull menolaknya.
Sebagai informasi, kedua anaknya, Surya dan almarhum Gisca Sahetapy, memiliki masalah pendengaran.
“Saya pakai kacamata, anak saya pakai alat bantu dengar. Dulu saya nggak mau dioperasi lasik supaya anak-anakku tetap punya percaya diri, mau memakai alat bantu. Kita sama, kita tuh manusia nggak ada yang sempurna,” ungkapnya.
Karena hal tersebut, kini hanya mata kiri Dewi Yull yang berfungsi. Meski demikian, wanita 64 tahun tersebut masih bisa merasa bersyukur.
| Baca Juga: Dewi Yull Hingga Ita Purnamasari Yakin Lagunya Masih Eksis di Kalangan Anak Muda
“Mata aku tinggal satu yang berfungsi, tinggal yang kiri. Alhamdulillah, tetap disyukuri. Artinya masih ada kan, masih bisa bekerja, masih bisa bermanfaat,” ujarnya.
Selain bersyukur, Dewi Yull juga berusaha untuk tidak terlalu mempermasalahkan kondisinya saat ini. Dia tetap berpikir positif.
“Jadi hidup itu nggak boleh mengeluh. Semua kita bawa happy. Apa nikmat yang sudah banyak Allah kasih. Jadi kalau kalau cuma satu, masih ada satu lagi (mata yang masih bisa berfungsi),” ucapnya. (*)