Patikan kebo merupakan tanaman liar yang biasa ditemukan di halaman rumah yang tidak terawat. Tapi siapa sangka, tanaman bernama latin Euphorbia hirta itu memiliki sejumlah kandungan aktif yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Peneliti dan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dimas Andrianto, menjelaskan bahwa patikan kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
Senyawa-senyawa tersebut berpotensi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, dan antiseptik.
| Baca Juga : Pentingnya Vaksinasi HPV bagi Wanita Pranikah dan Pascapersalinan
“Patikan kebo berpotensi digunakan untuk mengatasi jerawat karena kandungan antiseptiknya, meskipun uji antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat menunjukkan aktivitas yang tidak signifikan,” terang dosen Departemen Biokimia itu.
Lebih lanjut, kata Dimas, patikan kebo juga memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menghambat enzim tirosinase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan pigmentasi kulit.
“Dengan aktivitas tersebut, patikan kebo berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pemutih kulit,” imbuhnya.
| Baca Juga : Seminggu Tidak Dicuci, Sarung Bantal Bisa Picu Penyakit Ini
Meski begitu, Dimas menegaskan hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan pihaknya terkait khasiat patikan kebo untuk mengatasi kutil atau papiloma, seperti yang disebutkan dalam unggahan di media sosial.
Namun, ia mengaku telah melakukan penelitian terkait pemanfaatan tanaman ini sebagai bahan aktif dalam serum wajah.
“Sebagian besar patikan kebo masih tumbuh liar, meski ada juga yang sudah mulai membudidayakannya sebagai tanaman obat,” ujarnya.
Patikan kebo juga dikenal dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai infeksi. Ia mengatakan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan tanaman ini. (*)