Pesan Hari Kartini 2025 dari Para Artis Ini Bikin Kaum Hawa Terharu

5 days ago 14

Dok. Kolase Instagram @inul.d, @prillylatuconsina96

Sederet artis wanita tanah air merayakan Hari Kartini yang jatuh pada Senin, 21 April 2025. Mereka berlomba membagikan potret berkebaya dan tulisan menyentuh di media sosial masing-masing.

Prilly Latuconsina misalnya, yang dikenal multitalented itu menyebut bahwa dunia saat ini menuntut perempuan untuk bisa melakukan segalanya.

Meski begitu, bukan berarti tidak boleh merasa lelah. Tidak harus selalu kuat, tetapi harus selalu punya keberanian untuk mencoba, belajar, dan menguatkan satu sama lain. Yang terpenting, harus ada support system yang selalu memberikan dukungan.

“Kita tumbuh di dunia yang kadang menuntut kita jadi serba bisa, di rumah, di tempat kerja, dalam komunitas. Tapi tak apa jika lelah. Tak harus selalu kuat. Karena perempuan kuat pun butuh ruang untuk istirahat, dan support system yang saling menopang,” katanya.

Aaliyaah Massaid yang bakal menjadi ibu turut merayakan Hari Kartini 2025 dengan membagikan potret dirinya berkebaya hitam.

Istri Thariq Halilintar itu berharap wanita-wanita di Indonesia bisa meneruskan semangat Kartini yang dikenal karena jasanya membangkitkan emansipasi untuk para perempuan.

Ada juga pedangdut Inul Daratista yang memamerkan potret anggunnya mengenakan kebaya hitam dan rok batik. Di caption, dia menyebut bahwa perempuan harus kuat untuk menjadi hebat.

Tidak perlu susah payah membuktikan diri bisa seperti Kartini dengan beragam sertifikat, justru kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan diri adalah yang terbaik.

“Kita bisa menjadi perempuan seperti Kartini, tanpa tanda jasa, tanpa hadiah, tanpa piagam penghargaan, tapi dengan mampu menaklukan dunia dengan segala kemampuan dan kelebihan diri,” tulisnya.

Arumi Bachsin, artis yang kini menjadi ibu pejabat (suaminya, Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur) juga tak mau ketinggalan menuliskan pesan untuk para perempuan di Hari Kartini 2025.

“Dunia membutuhkan perempuan yang kuat. Perempuan yang hidup dengan berani, namun baik dan lembut. Perempuan dengan tekad yang kuat,” tulisnya di unggahan Instagram.

Dia juga membagikan potret saat mengisi acara sebagai pembicara dan menjadi ibu untuk dua anak kandung dan satu anak angkatnya.

Hari Kartini bukan hanya sekadar memperingati kelahiran Raden Ajeng Kartini pada 1879 silam. Melainkan juga sebagai bentuk perayaan akan perjuangan perempuan yang berhasil merebut kembali hak-haknya.

R.A Kartini menjadi sosok yang patut ditiru dan diteruskan perjuangannya. Dia membuktikan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat dan rela berjuang demi kesejahteraan dan keseteraan. (*)