Ditinggal Band dan Rugi Besar, Kevin Jonas Cerita Titik Terendah dalam Hidup

2 days ago 9

Kevin Jonas pernah merasakan pengalaman pahit setelah Jonas Brothers bubar pada tahun 2013. Saat itu, kegagalan investasi yang pernah ia lakukan mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.

Hal tersebut diungkapkannya dalam podcast The School of Greatness yang dipandu Lewis Howes pada Senin, 7 Juli 2025.

Dalam podcast tersebut, Kevin, menceritakan serangkaian keputusan bisnis yang ia buat di masa muda berujung pada kerugian besar secara finansial.

| Baca Juga : Kena Kanker Kulit, Kevin Jonas Jalani Operasi

“Saya telah mengalami perjalanan dari awal kesuksesan, ke kesuksesan finansial tanpa benar-benar memahami arti uang lalu kehilangan hampir semuanya. Sebagian besar hilang, tinggal sekitar sepuluh persen,” kata Kevin.

Kevin menyebut masalah keuangan tersebut terjadi sekitar sembilan tahun lalu. Kala itu, ia berinvestasi dalam berbagai properti dan membangun sejumlah proyek. Namun, terjebak dalam kemitraan yang salah.

“Sayangnya, itu bukan kemitraan yang tepat,” ungkap Kevin.

| Baca Juga : Momen Memalukan Nick Jonas saat Latihan Broadway

Kini, dia lebih bijak dalam mengelola keuangan dan karier, serta menjadikan pengalaman masa lalunya sebagai pelajaran berharga untuk masa depan.

Kevin bersyukur mendapat kesempatan kedua, terutama dengan kembalinya Jonas Brothers ke industri musik.

“Untungnya, dalam hidup, kami mendapat kesempatan kedua lewat band ini,” ujarnya.

Setelah bubar pada 2013, Jonas Brothers sempat vakum selama lima tahun. Ketiganya menempuh jalan masing-masing Nick dan Joe fokus pada karier musik solo, sementara Kevin terjun ke dunia bisnis dan teknologi.

| Baca Juga : Sukses Gelar Konser di Jakarta, Jonas Brothers Ajak Jonatics Nostalgia

Kevin sempat mendirikan perusahaan The Blu Market untuk mendukung influencer media sosial. Selain itu, dia juga ikut mengembangkan aplikasi pencari restoran Yood dan menjadi mitra dalam aplikasi media sosial We Heart It.

Namun, tahun 2019 menjadi titik balik saat Jonas Brothers mengumumkan reuni mereka di The Late Late Show bersama James Corden.

Mereka kemudian merilis album Happiness Begins dan meluncurkan film dokumenter Chasing Happiness di Amazon Prime Video.

“Itu sangat bagus karena kami bisa berdiskusi secara terbuka, tanpa menyembunyikan apa pun. Itu terasa seperti terapi,” ujar Kevin. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |