Abu kremasi Barbie Hsu akhirnya dimakamkan di Jin Bao Shan Memorial Park pada Sabtu (15/2) lalu. Sebulan setelah ia dinyatakan meninggal dunia di Jepang karena pneumonia pada 2 Februari lalu.
Menurut laporan media lokal, pemakaman berlangsung di tengah hujan lebat. Hanya dihadiri oleh keluarga. Termasuk suami mendiang, DJ Koo, ibunda, adik perempuan, serta dua anaknya. Mantan suaminya, Wang Xiaofei tidak terlihat hadir.
Guci abu dibawa oleh DJ Koo yang dilaporkan terus menangis. Dari foto yang beredar, wajahnya murung dan terus menunduk.

| Baca Juga: Terungkap, Rumah Tangga Bahagia DJ Koo dan Mendiang Barbie Hsu
Sementara ibunda Barbie Hsu, Huang Chunmei tidak bisa ikut mengantarkan putrinya ke tempat peristirahatan terakhir. Dia hanya menunggu di mobil ditemani oleh anak bungsunya, Dee Hsu.
Hal itu karena menurut tradisi di Taiwan, orang yang lebih tua tidak boleh mengucapkan salam selamat tinggal kepada yang lebih muda.

Sebelumnya sempat dikabarkan kalau abu bintang serial ‘Meteor Garden’ itu akan dimakamkan dengan metode tree burial. Sebuah proses pemakaman yang mana abu akan dikubur di bawah pohon.
Namun setelah berdiskusi, keluarga memutuskan untuk memakamkannya di Jin Bao Shan Memorial Park. Tempat pemakaman yang sama dengan penyanyi populer Taiwan, Teresa Teng.
| Baca Juga: Sebar Hoaks, Medsos Mantan Suami dan Mertua Barbie Hsu Diblokir
DJ Koo juga dikabarkan merasa keberatan dengan pemakaman tree burial sebab tidak ada batu nisan dan pro kontra soal ramah lingkungan. Dia mengaku ingin mengunjungi istrinya kapan pun dia mau tanpa kesulitan menemukan di mana makamnya.
Barbie Hsu meninggal dunia saat berlibur merayakan imlek bersama keluarganya di Jepang pada 2 Februari lalu. Dia dinyatakan terjangkit virus influenza yang berujung menjadi pneumonia (infeksi paru-paru). Jenazahnya dikremasi di sana. Kemudian dibawa pulang ke Taiwan pada 5 Februari 2025.
Sementara itu, warisan mendiang yang diperkirakan mencapai 600 juta yuan atau sekitar Rp1,3 triliun resmi jatuh ke tangan DJ Koo dan dua anaknya.
Namun pria bernama asli Koo Jun Yup itu sebelumnya pernah menyatakan tidak akan mengambil sepersen pun dari warisan tersebut. Semua akan dia serahkan kepada anak-anak mendiang. (*)