Kapal 53 Penumpang Tenggelam di Selat Bali, Empat Ditemukan Tewas

5 hours ago 3

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 23.20 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 kendaraan.

Hingga berita ini ditayangkan (3/7), tim SAR mencatat 34 korban telah ditemukan. Namun, empat di antaranya tewas. Sisanya masih dalam pencarian.

| Baca Juga : Kapal Pesiar Mewah Tenggelam, Puluhan Influencer Diselamatkan

Menurut Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.

Berselang 24 menit kemudian, KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan panggilan darurat. Lima belas menit kemudian, petugas Syahbandar melihat lambung kapal terbalik di koordinat –8°09′ S, 114°25′ E.

Dugaan awal menyebut kapal mengalami kebocoran pada ruang mesin yang memicu pemadaman listrik total (blackout).

Tanpa daya dan dihempas gelombang setinggi 2,5 meter, kapal kehilangan keseimbangan lalu karam dalam hitungan menit.

| Baca Juga : Keren! Kapal Robot Buatan Mahasiswa ITS Raih Juara di IRC 2025

“Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” kata Wahyu.

“Kemudian, pada pukul 00.22 WITA, KM Tunu Pratama Jaya 3888 yang dalam posisi akan mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginformasikan ke LPS Gilimanuk bahwa Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan.”

Cuaca buruk menjadi kendala utama pencarian korban. Angin timur daya 25 knot memacu ombak 2–3 meter, mempersulit pencarian visual dari permukaan.

Di balik kejadian itu, aksi heroik dilakukan anak buah kapal (ABK) bernama Riko yang berhasil menyelamatkan 16 penumpang.

| Baca Juga : Setelah Beli Yacht, Prilly Latuconsina Buka Penyewaan Kapal

Penyelamat dilakukan Riko saat para penumpang terapung-apung setelah KMP Tunu Pratama Jaya terbalik di tengah laut. Belasan penumpang yang diselamatkan Riko berhasil menepi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Kamis (3/7/2025).

Riko awalnya melompat ke laut dan berenang menjauh saat Kapal Tunu Pratama Jaya miring lalu tenggelam di Selat Bali.

Saat melompat ke laut, banyak penumpang yang meminta pertolongan dari Riko. Dia lantas berusaha untuk mengumpulkan korban dan mengarahkan ke perahu penyelamat.

| Baca Juga : Kapal Mogok, Teuku Zacky Terkatung-katung saat Liburan di Labuan Bajo

“Saya arahkan ke liferaft (perahu penyelamat) untuk menyelamatkan penumpang. Saya berusaha menyelamatkan setiap orang yang saya lihat untuk naik ke liferaft,” tutur Riko, dikutip dari Detik Bali.

“Tapi banyak yang muntah-muntah karena banyak minum air laut. Jadi mau dayung perahu ke pinggir tidak bisa, jadi kami menunggu penyelamatan,” tambahnya

Beruntung, ada perahu nelayan yang melintas dan menarik Riko dan para penumpang ke pinggir pantai.

“Saya menolong orang untuk naik ke perahu karet lebih dari enam orang,” jelas Riko. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |