Polisi mengungkap fakta terbaru dari kasus pemerasan yang melibatkan pesinetron Muhammad Rayyan Alkadrie. Ia ditangkap pada 5 Juni lalu setelah dilaporkan kekasihnya yang sesama jenis, berinisial IMT.
Pria berusia 27 tahun itu dituding melakukan pemerasan dengan mengancam akan menyebarkan video syurnya dengan korban. Saat diperiksa HP-nya, ditemukan ada enam video hubungan intim mereka.
Saat penangkapan bulan lalu, polisi telah mengamankan dua HP, bukti print out rekening koran, dan satu kartu ATM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap bahwa pelaku memeras korban hingga Rp20,9 juta. Uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari.
| Baca Juga : Profil Muhammad Rayyan Alkadrie, Pesinetron yang Peras Pacar Sesama Jenis
“Berdasarkan info dari penyidik, uang hasil pemerasan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Korban mengalami kerugian Rp20,9 juta. Beberapa kali ditransfer, totalnya segitu,” katanya saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/7).
Kombes Ady Ary juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati merekam foto atau video pornografi. Pasalnya, banyak kasus yang serupa dengan Rayyan. Berawal dari kenalan, pacaran, lalu berujung pada pemerasan.
“Itu apabila tersebar, maka pembuatnya bisa dipidana dengan undang-undang pornografi. Hati-hati, jangan menyimpan dokumen pribadi yang bermuatan negatif,” ujarnya.
Modus Muhammad Rayyan Alkadrie melakukan pemerasan karena cemburu. Pacarnya yang sesama jenis ketahuan menjalin hubungan dengan pria lain.
| Baca Juga : Tuai Pro Kontra, Agnez Mo Hadiri Parade LGBT di Kanada
Dia dan kekasihnya diketahui berkenal pertama kali melalui media sosial. Baru berpacaran dua bulan, tapi sudah beberapa kali berhubungan intim.
Rayyan yang telah ditetapkan sebagai tersangka mengaku menyesali perbuatannya. Ia dijerat Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan dengan kekerasan dan terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun.
Sementara itu, Rayyan merupakan pesinetron yang berasal dari Pontianak. Sayangnya, namanya tidak begitu terkenal karenaMu hanya memerankan peran kecil atau figuran. (*)