
Gal Gadot mengunjungi Disneyland, Anaheim, California pada Minggu (16/3) dalam rangka mempromosikan film terbarunya, ‘Snow White’.
Penampilan cantik pemeran karakter jahat The Evil Queen itu memang mencuri perhatian. Dia mengenakan gaun merah tanpa lengan.
Namun, ketidakhadiran Rachel Zegler yang memerankan karakter utama, si puteri salju juga tidak luput dari sorotan.
| Baca Juga : Kontroversi Pemeran, Premiere Film ‘Snow White’ Digelar Tertutup
Entah apakah Rachel berhalangan hadir atau memang merupakan jadwal individu Gal Gadot, tetapi hal itu membuat isu ketidakharmonisan hubungan keduanya kembali mencuat.
Film ‘Snow White’ menghadapi banyak kontroversi jelang penayangannya pada 21 Maret mendatang. Mulai dari pemilihan pemeran yang tidak cocok, jalan cerita yang berubah dari film aslinya, hingga hubungan buruk antar para pemeran.
Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa kedua pemeran utama tidak begitu akur karena tidak memiliki banyak kesamaan.
“Dia (Rachel) tidak memiliki kesamaan dengan Gal Gadot yang merupakan seorang ibu dari empat anak. Selain itu, pandangan politik mereka juga berbeda yang akhirnya menambah ketegangan,” katanya.
| Baca Juga : Poster ‘Gundik’ Diganti Karena Luna Maya Tampil Tanpa Busana
Sumber lain mengatakan bahwa Rachel merupakan pendukung Palestina. Sedangkan Gal Gadot yang berasal dari Israel konsisten menunjukkan dukungan untuk tanah kelahirannya. Ditambah lagi dengan perbedaan usia yang cukup jauh, yakni 16 tahun.
“Gal merasa kesal dengan drama film itu. Dia menikmati proses syuting. Dia sebenarnya baik-baik saja dengan Rachel, tetapi memang tidak berteman. Tidak ada kesamaan, mereka cuma kerja bareng. Itu saja,” kata sumber tersebut.
Saat menghadiri premiere ‘Snow White’ di El Capitan Theatre, California, pada Sabtu (15/3) lalu, keduanya menunjukkan keakraban kala berpose di depan kamera.
Berbeda dari premiere film biasanya yang dihadiri banyak wartawan atau artis ternama, premier proyek live action terbaru dari Disney itu dibatasi hanya untuk kru internal. (*)