Nama Davina Karamoy terkenal berkat aktingnya sebagai pelakor (perebut lelaki orang) bernama Rani di film ‘Ipar adalah Maut’. Gara-gara hal tersebut, dia beberapa kali mendapat perlakuan tidak biasa dari masyarakat.
Aktris 22 tahun itu mengaku pernah dicubit bahkan dilabrak oleh orang yang mengaku kesal dengan aktingnya sebagai pelakor.
“Pernah beberapa kali terjadi (dicubit orang),” ujarnya saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Perlakuan tersebut seringnya terjadi saat dia sedang promosi film atau sedang jalan-jalan ke mall. Pelakunya adalah ibu-ibu.
| Baca Juga: Arya Saloka Dihantui Rasa Bersalah di Film ‘Dendam Kelam Malam’
Namun dia merasa hal tersebut wajar karena mereka mungkin gemas dengan karakter yang diperankannya.
“Pernah saat promo atau ke mall, dicubit, dicium ibu-ibu juga pernah. Mungkin karena mereka gemas atau kesal sama aku,” ujarnya
Tidak cukup dicubit atau dicium, Davina Karamoy ternyata juga pernah dilabrak gara-gara berperan sebagai pelakor.
“Pernah juga dilabrak, kayak ‘Eh lo ini ya. Gue habis nonton lo. Nyebelin banget!’,” akunya.
Dilabrak secara tiba-tiba membuatnya cukup terkejut. Davina tidak menyangka aktingnya bisa berpengaruh ke dunia nyata penontonnya.
“Kaget karena masih terbawa ke dunia nyata. Aku pikir sekarang sudah nggak kayak gitu-gitu. Kirain itu zaman dulu, tapi ternyata masih ada,” ucapnya.
Kini, pencinta film Indonesia bisa bersiap dibuat kesal dan gemas lagi. Davina Karamoy telah dipercaya untuk menjadi pelakor di ‘Dendam Malam Kelam’.
| Baca Juga: Sashya Subono, Animator Indonesia Terlibat di ‘A Minecraft Movie’
Di film tersebut, dia memerankan karakter bernama Sarah. Dia berselingkuh, kemudian terlibat dalam pembunuhan istri sah pria idamannya, Jefri (Arya Saloka).
Namun dia menerangkan karakternya kali ini sedikit berbeda meski sama-sama pelakor.
Menurutnya, sosok pelakor yang diperankannya sekarang lebih kompleks, tidak sekadar menyukai suami orang. Dia pun mengaku bingung harus mengambil referensi karakter dari mana.
“Tidak sesimpel, oh gue suka sama cocok ini dan gue pengin sama dia. Banyak motivasi kenapa Sarah jadi pelakor. Untuk role model nggak ada, saya juga bingung mau melihat siapa kalau mau jadi pelakor,” jelasnya. (*)