Bayi 2 Tahun Kritis Imbas Disengat Gerombolan Tawon Kuning

Bayi laki-laki berusia dua tahun, Beckham Reed, kritis setelah disengat gerombolan tawon kuning saat bermain di halaman belakang rumah, Georgia, Eropa Timur.

Menurut laman penggalangan dana GoFundMe yang dibuat keluarga korban, insiden tersebut terjadi ketika Beckham tidak sengaja menabrak sarang tawon saat bermain mobil listrik.

Beruntung, Beckham berhasil diselamatkan ayahnya, Peyton Reed, meski sempat dikerumuni dan disengat berkali-kali.

| Baca Juga : Sahabat Pangeran William Meninggal Setelah Tersedak Lebah

Beckham kemudian dilarikan ke rumah sakit. Bayi yang disengat tawon itu diberikan obat pereda nyeri. Selain itu, dia juga diberikan antihistamin Benadryl, untuk meredakan gatal dan kemerahan.

Awalnya, Beckham diperbolehkan pulang karena sudah bernapas normal. Namun tidak lama kemudian, kondisi tubuhnya memburuk dan kulitnya mulai menguning.

Ia kembali dibawa ke rumah sakit yang berbeda, yakni Southeast Georgia Health System di Brunswick. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Beckham mengalami kegagalan beberapa organ.

| Baca Juga : 6 Selebriti Hollywood Hobi Ternak Lebah

Balita yang diketahui hanya memiliki satu ginjal sejak lahir, menunjukkan penurunan fungsi jantung, hati, dan ginjal.

Beckham Reed dan ayahnya. Foto : Facebook

Beckham kemudian dipindahkan ke Memorial Health University Medical Center di Savannah. Di sana, ia mendapat bantuan pernapasan melalui selang dan dirawat dengan dialisis.

Bayi malang itu juga menerima obat-obatan intravena untuk mendukung fungsi tubuhnya.

“Karena usia dan ukuran tubuhnya serta banyaknya sengatan yang diterimanya, tubuh kecilnya tidak mampu menangani banyaknya racun dalam tubuhnya,” jelas keluarga dalam laman GoFundMe, dikutip dari Daily Mail pada Selasa (1/7/2025).

| Baca Juga : Pangeran William dan Kate Middleton Sambut Anggota Keluarga Baru

Tim medis sempat berencana untuk mencabut ventilator yang membantunya bernapas, namun prosedur tersebut harus ditunda karena kekhawatiran Beckham akan mencabut selang dialisis begitu ia terbangun dari obat bius.

Dokter juga menjadwalkan transfusi trombosit untuk mengatasi kadar trombosit yang rendah. Meski kondisinya masih kritis imbas disengat tawon kuning, terdapat sedikit harapan setelah kondisi Beckham menunjukkan perkembangan positif.

Namun, kekhawatiran tetap ada terutama mengenai apakah ginjalnya dapat kembali berfungsi normal setelah dialisis dihentikan.

Di tengah perjuangan itu, ayah Beckham terpaksa tidak bekerja demi bisa berada di sisi anak tercinta di rumah sakit. Sementara ibunda Beckham, Mariah, tengah mengandung anak ke dua yang diperkirakan lahir pada Agustus mendatang. (*)