Penyanyi senior Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 12.00. Almarhum mengembuskan napas terakhir di kediamannya, kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Semasa hidup, almarhum memiliki riwayat penyakit stroke dan gagal ginjal. Dia juga pernah melakukan tindakan trakeostomi. Itu adalah prosedur bedah untuk membuat lubang bukaan di leher depan guna membantu seseorang bernapas.
Istri almarhum, Hasibah pernah mengatakan bahwa biaya pengobatan pelantun lagu ‘Termiskin di Dunia’ itu tergolong mahal.
| Baca Juga: Hamdan ATT Meninggal, Deretan Lagu ini Bikin Namanya Melegenda
“Pengobatan Ayah tidak murah, harus suntik EPO guna memperbaiki hemoglobinnya karena gangguan ginjal. Per dua minggu berobat, Rp2 juta lebih pasti keluar. Belum biaya susu,” ujarnya, dilansir dari salah satu media mainstream, Kamis (26/6/2025).
Dalam kesempatan lain, Hasibah mengatakan suaminya pernah menjalani operasi pecah pembuluh darah di kepala pada 2024. Setelah pulih, dia dibawa pulang.
Sayangnya, kondisi Hamdan sering naik-turun. Dia kerap keluar-masuk ICU.
“2024 yang terakhir itu setelah operasi makin drop. Jadi saya bingung. Itu hampir tiap bulan saya ke rumah sakit masuk ICU,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (1/7/2025).
| Baca Juga: Kondisi Terkini Hamdan ATT yang Mengidap Stroke Sejak 2017
Kondisinya terus memburuk menjelang akhir hayatnya meski semua anjuran dokter sudah dilakukan. Hasibah menjelaskan, almarhum terlihat makin kurus dan pucat.
“Terus di rumah tiga minggu, satu bulan drop lagi. Itu seperti orang yang nggak terurus. Badannya sampai habis, mukanya pucat. Pokoknya saya bawa ke rumah sakit sampai berulang-ulang sekitar tiga kali,” jelasnya.
Terapi suntik EPO pun dilakukan. Dokter menyarankan untuk menyuntikkannya dua kali seminggu. Sayangnya hal tersebut tidak berdampak signifikan pada kesehatan Hamdan.
“Dokter sarankan saya untuk suntik karena Ayah ini pernah kena gagal ginjal, pernah cuci darah. Jadi coba untuk mengangkat sel darah merah. Itu suntikannya satu minggu dua kali,” ungkapnya. (*)