Davina Karamoy menanggapi adanya fenomena subscribe konten eksklusif berbayar di media sosial.
Sebagai aktris berusia 22 tahun, Davina memiliki banyak penggemar yang aktif mengikuti aktivitasnya. Menariknya, alih-alih merasa risih atau terganggu, pemeran serial Main Hati itu justru merasa senang dengan perhatian yang diberikan.
Beruntung, hingga kini Davina belum pernah mengalami pengalaman yang menyeramkan meskipun kerap berinteraksi langsung dengan para penggemarnya.
“Beberapa fans memang sering datang ke acara-acara aku. Misalnya aku ada turnamen padel, mereka suka datang buat support gitu. Aku memang senang interaksi sama mereka yang datang” aku Davina di podcast YouTube Don’t Play Play, Senin (30/6/2025).
| Baca Juga: Silsilah Keluarga Davina Karamoy, Keponakan Vincent Rompies
Tidak hanya dunia nyata, di media sosial pun dia memiliki banyak penggemar. Davina memiliki lebih dari 1,6 juta pengikut di Instagram. Dari jumlah tersebut, 61 persen merupakan laki-laki, sisanya perempuan.
Jumlah tersebut termasuk banyak. Tak heran dia kerap mendapat endorsement dari berbagai brand.
Meski memiliki banyak pengikut di media sosial, wanita yang hingga kini lebih nyaman menjomblo itu memilih untuk tidak membuat konten eksklusif berbayar.
Sebagai informasi, sejumlah artis membuat hal tersebut di media sosial, misalnya Jennifer Coppen, Alyssa Daguise, serta Thariq Halilintar. Hal tersebut mengharuskan pengikutnya membayar sejumlah uang (subscribe) tiap bulannya.
“Orang lain mungkin berpikir kalau uang subscribe lebih baik dipakai untuk hal yang lebih penting. Tapi mungkin ada orang yang hiburannya mungkin di situ. Jadi aku nggak masalah sama hal itu,” jelasnya.
Davina sendiri pernah membuat konten eksklusif, tapi hanya bertahan sebentar saja.
| Baca Juga: Davina Karamoy dan Irsyadillah Jalani Kawin Kontrak di Series ‘Main Hati’
“Tapi aku sekarang sudah nggak main eksklusif lagi. Dulu iya, tapi bentar banget kayak sekitar sebulan doang,” akunya.
Saat itu, dia memilih paket Rp29.000 per akun. Ada sekitar 1.000 akun yang menjadi subscriber. Itu artinya, sebulan dia bisa mendapatkan Rp29 juta.
Namun Davina memutuskan untuk menghentikan konten eksklusifnya. Dia merasa kasihan pada subscriber-nya.
“Aku suka lupa kalau punya eksklusif. Jadi kasihan, mereka sudah pada bayar, tapi dapatnya begitu saja. Jadi aku matikan,” ujarnya. (*)