Belajar dari Pengalaman, Olla Ramlan Larang Anak Nikah Muda

Olla Ramlan dan putranya, Sean. Foto: Dok. Instagram @ollaramlan

Olla Ramlan tegas melarang putra sulungnya, Sean Mikael Alexander, menikah muda. Dia tidak ingin si anak mengalami hal yang serupa dengannya.

Aktris berusia 45 tahun itu pernah dua kali gagal membina rumah tangga. Pertama dengan pria berdarah campuran Tionghoa dan Spanyol, Alex Tian.

Keduanya menikah pada 2003, kemudian cerai pada 2010 karena alasan ada masalah yang tidak bisa diatasi. Dari pernikahan itu, lahirlah Sean pada 2005.

Olla Ramlan kembali menikah pada 2012. Dipersunting oleh pengusaha batu bara, Muhammad Aufar Hutapea dan dikaruniai dua putri, Aleena dan Adreena. Rumah tangganya bertahan selama 10 tahun sebelum berpisah pada 2022.

| Baca Juga : Luna Maya dan Maxime Bouttier Ajukan ‘Numpang Nikah’ ke KUA

Sean Mikael Alexander, anak tertua yang kini berusia 19 tahun mengaku sedang berkencan dengan seorang wanita bernama Chika. Hubungannya sudah terjalin selama 8 bulan.

Meski si putra sudah memiliki kekasih, Olla Ramlan enggan memberikan izin putranya itu untuk menikah muda.

“Enggak dulu. Belom. Enggak sekarang,” katanya saat mengisi acara Pagi Pagi Ambyar pada Rabu (23/4).

Sebagai seseorang yang juga pernah menikah muda, dia tidak menyarankan putranya melakukan hal yang sama. Menurutnya, di umur yang terlalu muda, kemampuan otak masih belum sepenuhnya berkembang.

“Aku menikah waktu itu masih terlalu muda, umur 23. Otak kita itu belum sempurna. Ego kita sebagai perempuan ataupun laki-laki itu belum terbentuk dengan baik,” tuturnya.

| Baca Juga : Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Makin Dekat, Ini Persiapannya

“Jadi menurut aku, masih banyak pengalaman yang harus dia jalani dulu. Jangan sampai gagal dalam pernikahan. Karena maunya pasti satu dan selamanya,” lanjutnya.

Sean mengungkap bahwa ibunya tidak memiliki kriterian khusus untuk calon menantu. Yang penting cantik dan baik.

Olla Ramlan juga menyebut bahwa dirinya tipe orang yang selalu memperhatikan sesuatu. Termasuk juga memperhatikan pasangan anaknya, apakah mereka memang benar-benar tulus dan bisa saling membantu untuk jadi lebih baik.

Meski begitu, saat Sean menikah nanti, dia juga enggan ikut campur. Dia ingin anaknya itu bisa bertanggung jawab sendiri sebagai laki-laki. (*)