Tragis, Ayah dan Anak Tewas Terjebak dalam Rumah Terbakar di Surabaya

1 day ago 5
 Azharul Hakim/NyataKebakaran rumah di Tegalsari Surabaya. Foto : Azharul Hakim/Nyata

Suci Ramadhan seharusnya bisa selamat dari maut bersama ibu dan dua saudaranya. Tapi, wanita yang tinggal di Kecamatan Tegalsari, Surabaya itu memilih menyelamatkan ayahnya, Warsono yang terjebak dalam rumah terbakar.

Alih-alih selamat, keduanya justru tewas. Peristiwa tragis itu terjadi saat rumah mereka yang beralamat di Jalan Kedung Rukem IV No.53, terbakar pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.

Warsono yang mengalami stroke sejak Oktober 2024 ditemukan meninggal dunia di tangga rumah yang terbakar. Sementara, Suci Ramadhan ditemukan tergeletak di depan kamar lantai 2.

| Baca Juga : Aksi Dylan Efron Selamatkan 2 Wanita yang Hampir Tenggelam

Sedangkan ibu dan dua saudara Suci berhasil selamat dengan cara melompat dari atap lantai 2 ke bangunan tetangga.

“Si bapak tidur di lantai satu, sedangkan keluarga lain di lantai dua. Saat kebakaran terjadi, si ibu dan dua adik Suci (Harun dan Hasan) keluar lompat lewat atap, tapi saat itu mbak Suci bilang ‘bu keluar dulu aja aku mau cari bapak’, ” terang Ketua RT 03/RW 07 Kedungdoro, Suprapto kepada Nyata pada Sabtu (19/4/2025).

Kebakaran berasal dari salah satu ruangan di lantai 1 yang selama ini dimanfaatkan oleh pemilik rumah sebagai tempat penyimpanan tandon penampungan air minum.

Keluarga korban selama ini diketahui membuka usaha penyedia air minuman isi ulang. Selain itu, mereka juga berjualan tabung isi ulang gas elpiji 3 kg dan frozen food.

| Baca Juga : 2 Pemain Teater Musikal Indonesia Tampil di West End London

Area penjualan LPG dan air isi ulang terbakar hebat, sementara toko kelontong hanya terkena imbas sebagian.

“Api awalnya ada di ruangan untuk isi ulang air. Mungkin diperparah ada tandon besar isi ulang ada dua. Bahan plastik mudah terbakar. Dan ada tumpukan elpiji, tapi kosong, makanya sempat ada letupan-letupan,” terang pria 49 tahun tersebut.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran terjadi. Namun menurut pengakuan korban yang selamat, kata Suprapto, sempat mengendus adanya aroma hangus yang berasal dari kipas angin pada Rabu (16/4/2025) malam, atau beberapa jam sebelum adanya kejadian kebakaran pada dini hari.

| Baca Juga : Linkin Park Bawakan Lagu Baru dan Remix ‘Numb’ di Final Liga Champions 2025

“Tapi juga katanya bapaknya itu kebiasaan suka bakar-bakar kertas atau terkadang juga obat nyamuk, ” terangnya.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso mengungkapkan, dugaan sementara api berasal dari lantai 1 rumah.

“Dugaan awal karena korsleting listrik di lantai satu,” ungkapnya.

Selain mantan ketua RW, korban Warsono dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah di lingkungan tempat tinggalnya.

Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Takmir di dua masjid sekaligus, yakni Masjid Sholeh Kaliasin dan Masjid At-Taqwa Kedung Rukem. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |