Tersangka Perampokan Kim Kardashian Meninggal Jelang Sidang

3 hours ago 2
 Dok. Instagram @kimkardashianTersangka perampokan terhadap Kim Kardashian meninggal mendadak. Foto: Dok. Instagram @kimkardashian

Salah satu tersangka utama perampokan terhadap Kim Kardashian, Marceau Baum Gertner (72) meninggal dunia secara mendadak pada 6 Maret lalu di distrik ke-10 Paris.

Padahal, dia dijadwalkan untuk menghadiri sidang kasus perampokan menggunakan senjata api terhadap mantan istri Kanye West itu pada Senin (28/4).

Kim menjadi korban perampokan pada 3 Oktober 2016 saat menginap di salah satu hotel di Paris. Sekitar pukul 03.00 dini hari, lima pria datang dan menodongnya dengan pistol.

Mereka mencuri barang-barang berharga yang nilainya diperkirakan mencapai USD 10 juta (Rp165 miliar). Termasuk cincin tunangan dari Kanye yang bernilai USD 4 juta (Rp67 miliar).

| Baca Juga : Bukan Kim Kardashian, Kanye West Ingin Punya Anak dari Paris Hilton

Marceau Baum Gertner bertanggung jawab mencari pembeli untuk barang curiannya. Namun, belakangan ini dia dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan dari sekelompok geng.

 Dok. France 2Marceau Baum Gertner meninggal mendadak jelang sidang. Foto: Dok. France 2

Pria itu memang dikenal di jalanan bawah tanah Paris sebagai sosok pencuri ulung. Ahli dalam menangani barang curian, pemalsuan, dan perampokan.

Penyebab kematiannya masih belum dirilis. Namun seorang sumber mengatakan kepada Daily Mail, Minggu (27/4), bahwa mendiang meninggal dunia tiba-tiba.

“Baum Gertner telah dibebaskan dengan jaminan setelah penangkapannya atas perampokan Kim delapan tahun lalu, dan tinggal di Paris, sambil secara teratur melapor ke polisi,” katanya.

“Namanya tercantum dalam daftar terdakwa untuk persidangan, dan dia sangat antusias untuk membersihkan namanya di pengadilan,” lanjutnya.

| Baca Juga : Mewah, Kim Kardashian Rayakan Paskah dengan Gaun Rp242 Juta

Marceau Baum Gertner diduga bekerja sama dengan geng mafia dari seluruh dunia terkait perhiasan Kim. Namun, saat para penjahat lain tahu dia masuk dalam tersangka kasus tersebut, mereka memberikan ancaman kepadanya.

Sementara itu, Kim Kardashian juga akan hadir saat sidang pada Mei mendatang untuk memberikan bukti dan menjadi saksi penuntut utama di persidangan yang telah lama ditunggu.

Dia pernah mengaku bahwa peristiwa itu meninggalkan trauma mendalam. Membuatnya mengalami gangguan kecemasan, hingga merasa benci saat harus meninggalkan rumah. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |