Rentetan Gempa Mengguncang Dunia: Ekuador, Turki, Myanmar Berduka

14 hours ago 6

Gelombang bencana mengguncang dunia dalam satu bulan terakhir. Tiga negara, yaitu Ekuador, Turki, dan Myanmar, dilanda gempa bumi hebat yang menyebabkan kerusakan luas, korban luka, hingga runtuhnya bangunan-bangunan besar.

Di Ekuador, gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang kota pelabuhan Esmeraldas pada Jumat (25/4/2025). Selain merusak ratusan bangunan, bencana ini juga mengakibatkan puluhan orang terluka.

Dikutip dari AFP pada Minggu (27/4/2025), gempa terjadi di lepas pantai Esmeraldas pada kedalaman sekitar 35 kilometer, sesaat sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat (12.00 GMT), dan terasa hingga ibu kota, Quito.

Menurut badan tanggap darurat Ekuador, sedikitnya 32 orang dilaporkan terluka dan 891 rumah mengalami kerusakan. Dalam video yang beredar, terlihat jalan-jalan tertutup material bangunan runtuh, sementara warga berkumpul di tengah puing-puing untuk mengamankan barang-barang yang tersisa.

Pemerintah Ekuador memastikan tidak ada risiko tsunami, namun sekitar 80 persen rumah terdampak mengalami pemadaman listrik dan gangguan komunikasi.

Sementara itu, perusahaan minyak nasional Petroecuador menghentikan sementara operasi di kilang Esmeraldas serta jaringan pipa Trans-Ekuador yang biasa mengangkut 360.000 barrel minyak per hari.

Presiden Ekuador yang baru terpilih kembali, Daniel Noboa, segera menginstruksikan pengiriman bantuan darurat dan pembangunan tempat penampungan sementara.

Dia mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk membantu pembangunan tempat penampungan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Bersama kalian, dan begitulah yang akan terjadi selanjutnya,” ujar Noboa melalui media sosial.

Tak hanya Ekuador, pada Rabu (23/4/2025) lalu, Laut Marmara di Turki juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2. Guncangan kuat tersebut terasa hingga ke Istanbul, disusul gempa susulan yang memperparah situasi.

Badan Penanggulangan Bencana Turki melaporkan, sebanyak 236 orang terluka, sebagian besar akibat panik dan melompat dari ketinggian saat gempa berlangsung. Selain korban luka, setidaknya 378 bangunan mengalami kerusakan berat.

Rentetan bencana ini belum berakhir. Pada Jumat (28/3/2025) lalu, Myanmar juga dihantam gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7. Getarannya bahkan terasa hingga ke negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, Bangladesh, hingga China.

Menurut laporan United States Geological Survey (USGS), gempa terjadi pada pukul 12.50 siang waktu setempat dengan pusat gempa di 16 kilometer barat laut kota Sagaing, pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan kuat ini menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan setinggi 30 lantai di Bangkok, Thailand, yang membuat kepanikan massal. (*)