Ramah Anabul, China Izinkan Hewan Peliharaan Naik Kereta Cepat

1 week ago 14

China menetapkan aturan baru yang memperbolehkan warganya untuk membawa anabul alias hewan peliharaan ikut bepergian menggunakan kereta cepat.

Operator Kereta Api China melakukan uji coba perdana pada 8 April lalu di beberapa jalur antara Beijing dan Shanghai. Termasuk stasiun Beijing Selatan, Jinan Barat, Nanjing Selatan, Shanghai Hongqiao, dan Hangzhou Timur.

Namun, hewan akan duduk terpisah dari pemiliknya. Mereka akan ditempatkan di kandang pada gerbong khusus yang jauh dari penumpang lain.

Tetapi tidak perlu khawatir, petugas akan memastikan bahwa setiap kandang memiliki sirkulasi udara yang bagus dan tidak lembab. Sehingga para anabul tetap nyaman sepanjang perjalanan.

Ada alarm yang dipasang, yang akan berbunyi saat kadar oksigen, suhu, dan kelembapan mulai tidak normal. Serta peredam suara dan pengendali bau.

Jika ingin membawa hewan peliharaan, baik anjing atau kucing, penumpang harus terlebih menunjukkan bukti kalau anabulnya sehat. Beratnya juga tidak boleh lebih dari 15 kg dan tinggi tidak melebihi 40 cm.

Sayangnya, selama perjalanan, pemilik tidak boleh melakukan kontak dengan peliharaannya. Namun akan ada CCTV yang bisa diakses.

Petugas akan berjaga di gerbong hewan dan yang mengurus pemberian air minum. Hewan dilarang makan selama perjalanan.

Selain itu, pemilik juga diharuskan datang paling lambat dua jam sebelum keberangkatan. Sedangkan anabul bisa diambil dalam waktu satu jam setelah kedatangan.

Penumpang hewan pertama yang mencoba layanan kereta cepat ini adalah Banbu, kucing belang berusia 3 tahun yang mendampingi tuannya. Dia berangkat dari stasiun Shanghai Hongqiao ke Nanjing Selatan.

Chen Ren, manajer Stasiun Shanghai Hongqiao mengatakan menjamin bahwa petugas terlatih akan menjaga para hewan dengan cermat.

“Petugas kami yang terlarih akan mengawasi hewan peliharaan selama perjalanan sejak memasuki kandang. Jendela akan ditutup hingga tiba di tujuan, kecuali dalam situasi darurat,” katanya dikutip dari China Daily.

Dia juga menegaskan bahwa peliharaan yang mengalami kondisi darurat akan diturunkan di stasiun terdekat untuk mendapatkan perawatan secepatnya dari dokter hewan. (*)