7 hours ago
3
Agnez Mo mengisyaratkan dukungannya terhadap kaum Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Sebab, penyanyi berusia 38 tahu itu menghadiri parade Pride Season LGBT di Kanada.
Momen kehadirannya dalam acara tersebut dibagikan lewat Instagram Story pada Senin (30/6/2025) dini hari.
Berdasarkan video tersebut, pelantun ‘Tak Ada Logika’ itu terlihat menikmati iring-iringan parade motor gede Harley Davidson yang dikendarai komunitas LGBT Kanada.
| Baca Juga : Agnez Mo Mulai Syuting Serial ‘Reacher 4’, Ada Joe Biden?
Beberapa peserta parade membawa bendera Pride Interseks-Inklusif, simbol resmi komunitas LGBT di negara itu. Dalam unggahannya, Agnez Mo menuliskan kalimat ‘Happy Pride (bendera Kanada)’.
Kehadiran penyanyi kelahiran Jakarta itu dalam parade LGBT Kanada lantas viral di media sosial. Namun, menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.
💚 BARU TAU KALO AGNEZ MO DUKUNG LGTV 😢😢 pic.twitter.com/lrVzeZFhVA
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) June 30, 2025
Sebagian menilai tindakan Agnez terlalu terbuka dalam menyuarakan isu-isu dukungan terhadap komunitas LGBT.
| Baca Juga : Agnez Mo Kembali Akting Lewat Serial Hollywood ‘Reacher 4’
“Pegang omongan gw, org2 yg menormalisasikan hal2 melenceng spt ini nantinya klo sdh masif, kita yg normal dianggap tertinggal bahkan tabu utk diperbicarakan, sejak saat itu lah akhir jaman kemusnahan manusia sudah semakin dekat,” tulis netizen lewat kolom komentar di akun X @tanyarlfes
“Berarti salah satu penyebab musnahnya manusia adalah kelahiran hampir ngga ada sebab mereka memilih untuk hidup bersama sej3nis,” timpal lainnya.
Sebagian lagi, mendukung langkah itu karena sebagai bentuk solidaritas terhadap minoritas yang kerap mengalami diskriminasi di berbagai belahan dunia.
“Itu sebenarnya hal positif banget sih. Agnez mo dukung LGBT+ nunjukkin kalau dia peduli sama hak asasi manusia, termasuk soal kebebasan orann buat jadi diri sendiri sebagai public figure, sikap kayak gitu butuh keberanian,” ujar netizen.
| Baca Juga : Gaya Elegan dan Berani Agnez Mo saat Hadiri Gold Gala 2025
“Dia tinggal di negara yang melegalkan hal tersebut,” timpal lainnya.
Di Kanada, Pride Season merupakan acara tahunan dari Juni hingga September. Parade itu menyoroti keberagaman orientasi seksual dan identitas gender.
Acara itu juga bertujuan memperjuangkan hak setara bagi komunitas LGBTQ+ di ruang publik dan sosial.
Pride Season dilindungi hukum lewat Canadian Human Rights Act. Pemerintah Kanada pun mendukung penuh keberlangsungan acara ini setiap tahun. (*)
