![Poppy Sovia ] Instagram/official_godaansetan)](https://tabloidnyata.com/wp-content/uploads/2025/04/Poppy-Sovia--696x348.jpeg)
Poppy Sovia kembali hadir di layar lebar lewat film horor terbaru berjudul ‘Godaan Setan yang Terkutuk’. Dalam film produksi kolaborasi Maxima Pictures, Sinergi Pictures, VLP Indonesia, dan Ben Film itu, Poppy memerankan karakter istri Ustadz yang harus melawan kekuatan jahat demi menyelamatkan keluarga.
Sebagai istri ustadz, Poppy Savia yang biasanya bergaya tomboy, rebel, di sini berubah drastis menjadi anggun, lengkap dengan gamis dan hijabnya.
Poppy Sovia mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terhubung dengan karakter yang ia mainkan. Sebagai istri dari Ustadz Ahmad (yang diperankan oleh Donny Alamsyah), Poppy mengaku perannya kali ini sangat emosional dan penuh makna.
“Film ini bukan cuma soal teror dan jumpscare. Saya merasa ini semacam refleksi untuk saya pribadi juga sebagai perempuan dan ibu,” kata Poppy.
| Baca Juga: Bintang Muda Hiasi Panggung ‘Hunger Games: Sunrise on the Reaping’
Poppy terkesan sejak pertama kali membaca naskahnya karena film ini mengangkat tema godaan iblis yang menyerang titik terlemah dalam keluarga, yaitu ibu. Lewat karakter tersebut, ia merasa turut mewakili banyak ibu yang dalam kehidupan nyata sering merasa lelah, tertekan, namun tetap bertahan demi keluarganya.
Disutradarai oleh Fahmy J. Saad dan diproduseri oleh Yoen K serta Phillip Lesmana, film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ juga menggandeng sejumlah bintang ternama seperti Donny Alamsyah, Azela Putri, Aline Fauziah, Claresta Taufan, Jefan Nathanio, dan Aden Bajaj.
Trailer berdurasi 1 menit 40 detik yang telah dirilis menampilkan Ustadz Ahmad menyampaikan ceramah tentang strategi iblis yang kerap menyerang keluarga dari titik paling rentan, sang ibu.
Ini tercermin dalam poster resmi film yang menampilkan kutipan menggetarkan: “Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya.”
| Baca Juga: Luna Maya Mengaku Filmnya Pernah Gagal dan Rugi Besar
Produser Phillip Lesmana menekankan bahwa film ini bukan hanya horor biasa.
“Kami ingin menyajikan horor yang tidak hanya mengandalkan jumpscare, tetapi juga horor yang mengganggu pikiran dan perasaan penonton,” ujarnya.
Tayang di bioskop mulai tanggal 15 Mei 2025, film tersebut menyajikan pengalaman spiritual, menyentuh sisi emosional penonton, khususnya tentang pentingnya peran ibu dalam menjaga keharmonisan keluarga. (*)