Pasutri Jeju Ini Kisah Nyata ‘When Life Gives You Tangerines’

2 days ago 12

Kalian mungkin mengira drama Korea ‘When Life Gives You Tangerines’ hanya cerita fiksi. Faktanya, di dunia nyata, ada pasangan suami istri yang kisahnya mirip dengan Yang Gwan Sik dan Ae Sun.

Perdana dirilis di Netflix pada 7 Maret 2025, drakor yang dibintangi oleh IU dan Park Bo Gum itu menjadi hit global. Masuk dalam daftar top 10 TV Show di lebih dari 40 negara hingga akhir masa penayangannya.

Ceritanya fokus mengikuti kehidupan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) dan Ae Sun (IU) mulai dari masih remaja, menikah, hingga memiliki anak.

Genre romantis dan haru disatukan, membuat penonton baper menyaksikan perjalanan cinta dan keluarga pasangan itu.

Siapa sangka, di dunia nyata juga ada kisah yang serupa. Hong Kyung Ja namanya, wanita asal Jeju kelahiran 1950 yang berprofesi sebagai haenyeo (bahasa Korea, julukan untuk penyelam wanita yang menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan untuk menangkap hasil laut).

Pada episode pertama ‘When Life Gives You Tangerines’, nama Hong Kyung Ja muncul. Tertulis di atas pelampung salah satu haenyeo.

Dalam wawancara dengan Oh My News, dia membeberkan kehidupan masa kecil yang sulit. Mirip Ae Sun yang juga kehilangan ibunya saat masih kecil. Setelah itu dia dibesarkan oleh nenek dan ibu tirinya, serta harus membantu merawat 8 adik.

“Saat usiaku 5 tahun, ibuku meninggal. Jadi aku dibesarkan oleh nenekku. Aku banyak menangis saat itu,” katanya.

Hong Kyung Ja hidup dengan mengandalkan laut. Dia biasa berenang menangkap berbagai hewan seperti teripang, ikan, gurita, hingga kerang, yang kemudian dijual. Masa kecilnya lebih banyak dihabiskan untuk merawat adik-adiknya.

Menariknya, kisah percintaan Hong Kyung Ja dengan Gwan Sik dan Ae Sun juga mirip. Dia menikah dengan teman masa kecilnya saat berusia 23 tahun.

Dulu waktu masih kecil, saat menangkap gurita, dia akan meniup peluit di dekat api unggun. Lalu suaminya akan bergegas datang. Mereka sering menangkap ikan bersama.

Bukan main perjuangan suami Hong Kyung Ja dalam menunjukkan cintanya. Keduanya yang berpacaran selama 6 tahun sempat terpisah saat Hong Kyung Ja bekerja di Busan selama 2 bulan.

Si suami rela pergi dari Gangwon-do ke Busan yang berjarak lebih dari 300 kilometer hanya untuk mengantarkan cumi hasil tangkapannya.

“Sebenarnya aku tidak pernah memikirkan tentang pernikahan, tapi kami sering bermain bersama dan akhirnya menjadi suami istri,” kata Hong Kyung Ja.

Dia menyebut bahwa suaminya itu adalah pendukung utama dalam hidupnya. Sayangnya, suaminya telah meninggal dunia tujuh tahun lalu. Mendiang sempat dianugerahi penghargaan ‘Suami Terbaik’ dari YWCA Jeju pada 2002.

“Suamiku sangat membantuku saat aku menjadi ketua kelompok haenyeo. Saat aku bekerja mencari ikan dan pulang larut malam, dia yang memasak makan malam untuk anak-anak,” kisahnya.

“Dia tidak pernah mengomel. Bahkan dia juga yang mencuci dan menjemur baju. Tanpa bantuannya, aku tidak akan bisa menjadi ketua haenyeo dan nelayan,” lanjutnya.

Setelah ditinggal untuk selamanya, Hong Kyung Ja jarang melihat foto suaminya. Itu membuatnya sedih.

“Saat aku pulang dari laut dan lampu masih belum menyala, rumah menjadi gelap dan perasaanku juga menjadi buruk. Rumah terasa sangat kosong. Katanya waktu akan membuat kita lupa, tapu semakin tua, aku jadi semakin sering memikirkannya,” ujarnya.

Hong Kyung Ja dan suami dikarunai tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Di ‘When Life Gives You Tangerines’, Gwan Sik dan Ae Sun juga dikisahkan memiliki dua orang putra dan satu putri. Namun salah satu putranya meninggal dunia karena tenggelam. (*)