Pakai Gaun Transparan, Aktris Tiongkok Zhao Yingzi Diduga Diusir dari Festival Film Cannes 2025

2 weeks ago 17

Aktris Tiongkok Zhao Yingzi diduga melanggar aturan Festival Film Cannes 2025. Alhasil, artis 35 tahun itu pun diminta meninggalkan karpet merah festival film internasional tersebut.

Insiden itu terjadi selama upacara pembukaan di Cannes, Prancis pada 13 Mei 2025 waktu setempat.

Zhao berjalan di karpet merah dengan gaun tembus pandang yang memperlihatkan sebagian besar tubuh bagian atasnya.

Menurut media Tiongkok ET Today pada Rabu (14/5/2025), seorang blogger hiburan mengunggah video yang memperlihatkan Zhao didekati oleh staf dan kemudian diminta meninggalkan karpet merah.

Sebagian menganggap Zhao diminta untuk meninggalkan karpet merah karena pakaian yang dikenakannya.

Namun, sebagian lainnya berpandangan bahwa aktris Tiongkok tersebut diminta untuk pergi karena terlalu lama berada di red carpet atau melewati batas waktu yang ditentukan.

Sebelum melenggang di red carpet, Zhao sempat membuat sebuah unggahan di Weibo. Dalam unggahan itu dia menyebut awalnya berencana mengenakan gaun merah, tetapi tumpahan kopi memaksanya untuk mengganti gaunnya menjadi berwarna perak di menit-menit terakhir.

“Saya tidak menyangka gaun saya akan bernoda kopi. Apakah ada yang tahu cara cepat untuk menghilangkan noda?,” ujarnya.

Seperti diketahui, Festival Film Cannes 2025 resmi melarang busana transparan, terlalu terbuka, dan pakaian dengan desain besar yang bisa mengganggu kenyamanan di lokasi acara.

Penyelenggara memiliki kewajiban untuk melarang masuk ke karpet merah bagi undangan yang tidak mematuhi aturan ini.

Selain Zhao Yingzi, aktris dan model Heidi Klum juga diduga melanggar aturan Cannes Film Festival 2025.

Saat itu, dia terlihat mengenakan full ruffle dress tanpa tali berbentuk bunga dengan rok slit yang tinggi. Gaun ini terlihat memenuhi arena red carpet dengan train panjang yang menyapu lantai.

Meski demikian, Heidi Klum tetap bisa melenggang bebas di red carpet Festival Film Cannes 2025 dan sukses mendapat sorotan dari publik. (*)