Nyaman bepergian dengan kucing terdengar mustahil bagi sebagian orang. Namun bagi Lazar Joksimovic, pria asal Serbia berusia 27 tahun, traveling bareng dua kucing kesayangannya, Louie dan Todd, adalah hal biasa.
Ia bahkan telah membawa peliharaannya ke berbagai negara, termasuk Paris, sampai tiga kali dalam setahun.
Dilansir dari People pada Sabtu (31/5), Lazar membuktikan bahwa dengan pelatihan yang tepat dan persiapan matang, kucing bisa menjadi teman perjalanan yang menyenangkan dan tenang.
Lewat pengalamannya, ia membagikan beberapa tips melatih kucing agar nyaman bepergian, terutama jika Anda ingin membawa kucing naik pesawat.
| Baca Juga: Dibajak Kucing, Pesawat Ryanair Dilarang Terbang Dua Hari
1. Latihan dari Usia Dini dan Perlahan
Menurut Lazar, kuncinya adalah mulai latihan sejak usia muda. Louie dan Todd pertama kali terbang saat baru berusia 4,5 bulan.
“Saat anak kucing masih semuda itu, mereka belum begitu tahu apa yang sedang terjadi, jadi mereka lebih santai secara alami,” ungkap Lazar.
2. Paparkan ke Berbagai Lingkungan Secara Bertahap
Lazar menggunakan pendekatan bertahap untuk membiasakan kucing-kucingnya dengan dunia luar. Ia rutin mengajak mereka jalan-jalan setiap 1–2 hari menggunakan tali kekang.
Awalnya ke area tenang seperti jalan kecil atau taman malam hari. Lalu secara bertahap ke tempat ramai seperti taman siang hari, pusat kota, dan mal.
“Itu membutuhkan banyak latihan dan camilan,” katanya.
| Baca Juga: Kucing Prabowo, Bobby Kertanegara Dapat Mainan Baru dari Kedubes Tiongkok
3. Siapkan Perlengkapan Khusus Saat Bepergian
Perjalanan udara bersama kucing bukan hal yang bisa dilakukan spontan. Lazar selalu memesan tempat untuk hewan peliharaan jauh-jauh hari.
Selain itu, dia juga memastikan semua vaksin dan sertifikat kesehatan lengkap, membawa gendongan khusus dan kereta dorong kucing.
Tak lupa, menyiapkan kotak kotoran portabel untuk keperluan di pesawat.
4. Buat Kucing Terbiasa dengan Suara dan Guncangan
Setelah beberapa kali terbang, Louie dan Todd mulai terbiasa dengan proses perjalanan. Mereka bahkan bisa tidur sepanjang penerbangan, hanya bangun saat perlu ke kamar mandi.
“Semakin sering kami terbang, mereka semakin santai,” ujar Lazar.
| Baca Juga: Kisah Lauren dan dr Will Powers: 4 dari 6 Kucingnya Raih Rekor Dunia Guinness
5. Jaga Kenyamanan dan Hormati Orang Lain
Lazar menyadari, tidak semua orang nyaman dengan kehadiran kucing. Namun, ia memastikan interaksi tetap positif. Seperti menjaga kucing tetap dalam gendongan, dan siap berpindah tempat duduk jika ada penumpang dengan alergi.
Serta, menjaga kebersihan dan ketenangan selama penerbangan.
6. Beri Reward dan Ciptakan Rutinitas
Camilan dan rutinitas jadi bagian penting dalam pelatihan. Kucing perlu merasa aman dan tahu bahwa mereka akan mendapat imbalan setelah menjalani pengalaman baru. (*)