NewJeans Ganti Nama Jadi NJZ, ADOR Dibikin Kecewa Lagi

NewJeans kini berganti nama menjadi NJZ. Foto: Dok. Weverse

ADOR buka suara setelah NewJeans mengumumkan mengganti nama menjadi NJZ. Mereka lagi-lagi mengaku kecewa dengan tindakan grup yang seolah menyatakan diri sebagai artis independen.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein akan tampil di ComplexCon Hong Kong 2025 sebagai NJZ pada Maret mendatang.

Itu adalah aktivitas pertama mereka di panggung hiburan di luar naungan ADOR setelah menyatakan mengakhiri kontrak eksklusif pada akhir November lalu.

Kelima Anggota juga menyatakan akan merilis lagu baru dan menyatakan akan segera bergabung dengan agensi baru.

| Baca Juga : NewJeans Umumkan Nama Grup Baru, Mulai Aktivitas Lagi

Menanggapi perubahan nama NewJeans, agensi yang didirikan pada 2021 lalu itu mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.

“Kami sangat menyayangkan bahwa para anggota membuat keputusan ini secara sepihak sebelum putusan hukum tentang keabsahan kontrak eksklusif diputuskan.”

“Kami menyambut NewJeans atau perwakilan hukum mereka kapan saja untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan membahas rencana masa depan grup,” demikian bunyi pernyataan dari agensi.

Ini bukan kali pertama ADOR merilis pernyataan seperti itu. Mereka telah beberapa kali menanggapi berbagai keputusan para anggota seperti membuat akun Instagram baru hingga beraktivitas tanpa persetujuan agensi dengan pernyataan yang serupa.

Aktris Januari lalu, mereka juga sempat mengeluarkan peringatan untuk NewJeans agar tidak mengganti nama grup. Namun hal itu tampaknya tak dihiraukan oleh para anggota.

| Baca Juga : Son Suk Ku Punya Istri 42 Tahun Lebih Tua di ‘Heavenly Ever After’

Persetujuan antara ADOR dengan NJZ tak hanya sebatas konflik agensi dengan artis, tetapi juga melibatkan para orangtua. Beberapa waktu lalu, orangtua dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein membuat akun Instagram khusus yang akan digunakan untuk melawan semua klaim agensi yang dinilai keliru.

Di sisi lain, ADOR telah mengajukan gugatan untuk membuktikan validitas kontrak dan permohonan untuk melarang anggota menandatangani kontrak iklan independen.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menetapkan sidang putusan sementara akan digelar perdana pada 7 Maret 2025.(*)