K asus hukum terkait dugaan penganiayaan yang melibatkan selebgram Chandrika Chika masih berproses. Seiring dengan hal itu, terungkap fakta baru. Keduanya disebut saling kenal dan pernah dekat.
Kuasa korban, Faizal Reza, mengungkapkan jika terduka pelaku dan kliennya sering nongkrong bareng. Bahkan mereka pernah liburan bersama.
“Klien saya dan Chika saling mengenal. Mereka pernah sering jalan bareng, bahkan sempat liburan bersama ke Bali selama seminggu sebelum laporan dugaan penganiayaan ini muncul,” ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/1).
| Baca Juga : Korban Kekerasan yang Dilakukan Chandrika Chika Alami Patah Tulang
Korban Yuliana Byun (YB) bahkan pernah mengunjungi rumah Chandrika Chika.
“YB pernah datang ke rumah Chika di Depok dan itu dikonfirmasi oleh orangtua Chika sendiri. Saya juga memastikan hal itu kepada YB, dan dia mengakuinya,” terang Faisal Reza.
Sampai saat ini, belum diketahui motif dugaan penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika. Motif itu baru bisa diketahui jika penyidik memeriksanya.
“YB sendiri tidak tahu alasan Chika melakukan itu. Jadi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik untuk mengetahui motif sebenarnya,” pungkasnya.
| Baca Juga : Kembali Tersandung Masalah Hukum, Selebgram Chandrika Chika Diduga Lakukan Penganiayaan
Pengakuan pihak korban berbeda dengan keterangan polisi. Sebelumnya Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyebut Chandrika Chika dan Yuliana Byun tidak saling kenal.
“Tidak kenal,” katanya, Kamis (19/12/2024) lalu.
Kasus itu dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2024. Dugaan tindak kekerasan itu terjadi di lobby sebuah fair grounds.
Pada saat itu, Chika bertemu dengan Yuliana Byun yang sedang menunggu kendaraan. Setelah melakukan kontak mata, Chika mendadak memukul bagian kepala Yuliana Byun menggunakan tas.
| Baca Juga : Chandrika Chika Bongkar Alasan Keluar Rehabilitasi Lebih Awal
Tak hanya itu, Yuliana Byun dijambak dan pundaknya ditendang oleh Chika. Akibatnya, korban yang merupakan mahasiswa itu mengalami patah tulang pada bagian bahu dan harus menjalani operasi.
Tidak hanya patah tulang, Yuliana Byun juga mengalami trauma. Dia bahkan pilih-pilih orang yang ingin bertemu dengannya. (*)