
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) menewaskan rombongan tujuh orang yang masih satu keluarga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Mereka berencana mengantarkan M Aqib (26), yang akan menunaikan ibadah umrah. Aqib adalah anak ke dua. Ayahnya, Besar, turut mengantar ke Bandara Juanda, Surabaya.
Keduanya berada di dalam Panther bernopol DK 1157 FCL yang dikemudikan Akhmad Basuki, kakak ipar M Aqib.
Turut serta dalam rombongan, Wiwik Sunarti (43) kakak kandungnya sekaligus istri Ahmad Basuki.
| Baca Juga : Ramah Anabul, China Izinkan Hewan Peliharaan Naik Kereta Cepat
Penumpang lain di mobil itu adalah Lislikah (53) adik ipar Pak Besar yang tinggal di samping rumah, serta M Al Fatih (3) dan Hafiz Gandawiharja (17) yang merupakan anak-anak dari Wiwik Sunarti dan Akhmad Basuki.
Mobil Isuzu Panther yang mereka tumpangi saling bertabrakan dengan Bus Rajawali Indah jurusan Bojonegoro-Surabaya. Benturan yang sangat keras membuat mobil bernopol DK 1157 FCL itu ringsek. Mereka bertujuh pun tewas di lokasi kejadian.
Tragisnya lagi, Aqib akan melamar pujaan hati sepulang ibadah umrah. Kunipah, adik Besar sangat berduka karena kejadian ini. Dia masih tidak menyangka atas kejadian yang menimpa keluarganya.
| Baca Juga : Rapper Azealia Banks Hina Indonesia ‘Negara Tong Sampah’
”Saya tahunya itu keluarga kakak saya mau lamaran untuk Aqib. Bahkan segala keperluan juga sudah disiapkan. Tapi kalau rencana Umrah itu baru saya dengar ketika kumpul keluarga, Lebaran kemarin. Kakak saya cerita banyak tentang umrahnya Aqib dan rencana lamaran itu,” kata Kunipah kepada Nyata di rumah duka, Dusun Kendangsari, Tuban, Jumat (11/4) lalu.
Ditambahkan Kunipah, Umrah itu hadiah dari perusahaan tempat Aqib bekerja. ”Sejak lulus SMA hingga sekarang, Aqib bekerja di situ,” lanjut wanita berusia 50 tahun itu.
Umrah itu rencananya diikuti delapan orang, termasuk bos Aqib. Mereka bertemu di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (10/4) pagi, sebelum berangkat ke Mekkah. Sayangnya,
sebelum tiba di bandara, Aqib mengalami kecelakaan.
| Baca Juga : Ronaldo Bikin Film Aksi, Gandeng Sutradara Ternama Hollywood
Karena diburu waktu, mobil yang dikendarai Akhmad Basuki itu melaju cukup kencang. Berdasarkan penuturan beberapa saksi, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, mobil diduga selip ke kiri hingga oleng ke kanan, melebihi marka jalan.
Akibatnya, mobil menabrak Bus Rajawali Indah yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban. Kecelakaan tak terelakkan dan terjadi pukul 05.45 WIB.
Setelah mengalami kecelakaan, jenazah seluruh korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Jenazah kemudian dijemput enam ambulans milik Pemkot Tuban. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 17.50 WIB. Jasad mereka kemudian dimakamkan di satu liang lahat di TPU Migit. (*)
Kisah selengkapnya baca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2802, Minggu ke III, April 2025