Keberatan Atas ADOR Ditolak, NewJeans Banding ke Pengadilan Tinggi

NewJeans mengajukan banding terhadap putusan yang memenangkan ADOR. Foto: Dok. Dispatch

NewJeans bakal mengajukan banding tingkat ke dua setelah pengadilan menolak permohonan keberatan mereka atas putusan sementara yang memenangkan ADOR.

Sebelumnya pada 21 Maret 2025 lalu, Pengadilan Distrik Pusat Seoul dalam sidang yang dipimpin oleh hakim Kim Sang Hoon mengabulkan gugatan agensi agar aktivitas grup ditangguhkan.

Gugatan tersebut berisikan larangan untuk para anggota menandatangani kontrak iklan dan beraktivitas tanpa sepengetahuan agensi. Kontrak eksklusif untuk sementara masih dinyatakan sah berlaku.

NewJeans langsung mengajukan permohonan keberatan. Sidang banding pertama digelar pada 9 April lalu dan hanya berlangsung selama 15 menit.

| Baca Juga : Sidang Banding NewJeans atas Gugatan ADOR Berakhir Dalam 15 Menit

Satu minggu setelahnya, Rabu (16/4), Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permohonan tersebut. Setelah mempertimbangkan argumen dari pihak grup, hakim tetap mempertahankan keputusan sebelumnya.

“Bahkan setelah mempertimbangkan argumen dan bukti yang terus ditekankan oleh para tergugat dalam permohonan keberatan mereka, keputusan sementara dalam perkara ini tetap dinilai sah dan tepat,” kata hakim Kim Sang Hoon.

Firma hukum Shin and Kim yang mewakili Minji cs mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyerah. Rencananya akan mengajukan banding tingkat kedua ke pengadilan tinggi.

“Hari ini, majelis hakim telah mengeluarkan putusan untuk tetap mempertahankan keputusan awal. Kami akan langsung mengajukan banding terhadap keputusan tersebut,” katanya.

| Baca Juga : NewJeans Tutup Akun IG, Orangtua Diduga Ada Konflik Internal

“Kami akan terus mengikuti seluruh proses hukum dengan sungguh-sungguh dan berusaha sebaik mungkin agar fakta sebenarnya bisa terungkap dengan jelas,” lanjutnya.

Sementara itu, NewJeans atau yang kini berganti nama menjadi NJZ, mengumumkan hiatus setelah pengadilan memenangkan ADOR. Aktivitas terakhir mereka adalah penampilan di ComplexCon Hong Kong 2025 pada 23 Maret 2025.

Perseteruan diyakini masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, kecuali pengadilan bisa mengeluarkan putusan secepatnya.

Sidang kedua terkait gugatan keabsahan kontrak yang diajukan oleh ADOR dijadwalkan akan dilangsungkan pada 5 Juni mendatang. Kedua belah pihak diminta untuk memberikan bukti yang lebih kuat untuk mendukung argumennya.(*)