Merasa Dipermalukan, Paula Verhoeven Hubungi Hotman Paris

9 hours ago 4

Instagram/paula_verhoeven, hotmanparisoffisial)

Merasa dipermalukan usai dinyatakan berselingkuh oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, akhirnya Paula Verhoeven meminta bantuan Hotman Paris Hutapea.

Wanita 37 tahun itu mengirim pesan pada Hotman. Dia mengaku merasa terharu karena sebelumnya pengacara kondang tersebut menyatakan simpati dan dukungannya terhadap Paula.

Usai berterima kasih, Paula mengungkap bagaimana perasaannya usai putusan cerainya keluar. Dia merasa dipermalukan atas isu perselingkuhan itu.

“Jujur saya memang terpukul disudutkan seperti ini, dan dipermalukan satu Indonesia,” tulisnya, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (19/4/2052).

Atas kejadian tersebut, ibu dari Kiano dan Kenzo itu pun berharap bisa mendapat bantuan dari Hotman Paris.

“Kalau memungkinkan, saya ingin berdiskusi juga Bang Hotman dan juga kuasa hukum saya karena saya pengin sekali dibantuin sama Bang Hotman juga. Mohon bantuan dan arahannya, baiknya langkahnya seperti apa,” lanjut Paula dalam pesannya.

Pesan tersebut disambut baik pengacara 65 tahun tersebut. Hotman mengatakan dalam pesannya mereka bisa bertemu di Bali pada Senin (21/4/2025) mendatang.

“Aku di Bali! Senin ketemu,” balas Hotman.

Unggahan tersebut juga disambut baik oleh netizen. Mereka turut senang karena Hotman Paris bersedia membantu Paula Verhoeven.

“Proud of you, Bang. Tolong lawan tuh laki-laki cemen main rekam, suka cari kesalahan istri padahal dia sendiri juga banyak salah,” komentar seorang netizen.

“Plis, bela Paula, Bang. Ini suara dari woman support woman,” komentar netizen lain.

Usai berita mengenai putusan cerai Paula Verhoeven dan Baim Wong keluar, Hotman Paris menjelaskan arti perselingkuhan dalam rumah tangga lewat Instagram.

Menurutnya, perselingkuhan dalam arti hukum “harus karena telah melakukan hubungan intim, bukan sekadar jalan-jalan atau shopping ke luar kota”. Dia pun mempertanyakan apakah ada bukti tersebut dalam perkara perdata.

Di sisi lain, Paula telah membuat pengaduan ke Komisi Yudisial pada Kamis (17/4/2025). Dia merasa difitnah oleh Majelis Hakim yang mengurus perceraiannya karena dituduh berselingkuh. (*)