Mengenal Brachial Plexus Injury, Cedera yang Sebabkan Tangan Lumpuh

2 weeks ago 12
 Nyata/Ikhsan)Dr. Heri jelaskan apa itu brachial plexus (Ilustrasi: Dok. Plexus Bangalore, Foto: Nyata/Ikhsan)

Brachial plexus injury (BPI) mungkin sedikit awam di telinga masyarakat. Padahal cedera tersebut bisa dialami oleh siapa saja, tidak peduli usia maupun kondisi kesehatan.

Brachial plexus sendiri merupakan jaringan saraf yang berfungsi untuk menggerakkan tangan. Namun ketika saraf tersebut rusak, maka seseorang akan kehilangan fungsi gerak tangannya. Itulah yang disebut sebagai cedera brachial plexus.

“Dalam pengertian awam, pada saat mengalami kecelakaan, nah itu bisa terjadi karena sarafnya ketarik. Padahal di tulang leher kita ada akar-akar saraf yang membuat kita bisa menggerakkan siku, pergelangan tangan, dan jari ” jelas Dr. Heri Suroto, dr., Sp.OT. Subsp. T.L.B.M., MARS.

“Nah, pada waktu akar saraf tadi ketarik atau terbentur, kita nggak bisa menggerakkannya karena mengalami kelumpuhan otot,” lanjutnya.

| Baca Juga: Suka Minum Teh Setelah Makan? Kebiasaan Ini Hambat Penyerapan Nutrisi

Seseorang biasanya tanpa sadar mengalami cedera saraf tersebut. Beberapa gejala yang dirasakan oleh pasien adalah tangan yang terasa kebas, lumpuh, kesemutan, hingga nyeri.

“Kadang-kadang, tahunya pasien itu setelah sadar saat, ‘Lho, ternyata tangan saya nggak bisa gerak mulai dari bahu, siku, pergelangan tangan’,” ujar Dr. Heri.

Untuk mendiagnosisnya, dokter akan mengambil rekaman saraf dan otot, melakukan MRI, hingga ronsen dada.

Dari diagnosis itulah, akan diketahui saraf mana saja yang mengalami kerusakan. Tindak lanjut pun akan dilakukan, biasanya berupa operasi serta terapi rutin.

“Setelah dinilai bagaimana kondisi pasien, kalau masih tiga bulan atau tiga minggu (setelah kecelakaan) mengingat kondisi setiap orang berbeda, kita lakukan operasi. Tapi kalau sudah lama sekali, kita lakukan cangkok otot,” kata Dr. Heri.

| Baca Juga: Susah Tidur? Coba Cara Ini, Bakal Nyenyak dalam 60 Detik

“Setelah operasi juga belum selesai. Kita lanjut lagi terapi. Tapi memang lebih cepat (mendapat tindakan operasi) lebih baik,” lanjutnya.

Setelah operasi pun pasien brachial plexus injury tidak bisa langsung sembuh. Pemulihan memakan waktu cukup lama.

Ada pasien yang baru bisa menggerakkan tangannya mulai dari enam bulan setelah operasi, ada pula yang sampai 10 tahun. Perlu diingat jika kondisi tiap orang berbeda.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter menyarankan agar pasien sering melatih ototnya dengan gerakan-gerakan sederhana.

Namun harus diakui, kondisi yang berbeda membuat setiap orang memiliki kemajuan kesembuhan yang berbeda.

“Ada kemungkinan untuk bisa normal, tetapi memang orang per orang tidak sama kondisinya. Tapi kemungkinan itu masih ada,” jelasnya.

| Baca Juga: Berat Badan Turun 27 Kg, Ini Rahasia Menu Diet Lizzo

Dr. Heri pun memberi beberapa anjuran agar tangan yang mengalami cedera brachial plexus bisa segera berfungsi.

“Kita harus tahu dulu itu seberapa parah. Terus, semua orang juga harus sabar, dokter, pasien, dan keluarga. Lalu harus ada target agar tangan bisa berfungsi,” ujarnya.

Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.

Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |