Kim Soo Hyun dikabarkan meminta perpanjangan masa pembayaran biaya litigasi (biaya yang dikeluarkan selama hukum, termasuk biaya pengacara dan pengadilan).
Bintang drakor ‘Queen of Tears’ itu mengajukan gugatan terhadap keluarga mendiang Kim Sae Ron dan pemilik kanal YouTube Garosero Research Institute pada Maret 2025 lalu.
Si aktor tegas membantah tuduhan mereka kalau ia memacari mendiang saat masih di bawah umur. Bukti foto dan video diklaim sebagai hasil rekayasa. Oleh karena itu, dia menuntut ganti rugi sebesar 12 miliar won (Rp142 miliar).
Agar gugatan tersebut bisa diproses, Soo Hyun harus membayar biaya litigasi senilai 38,2 juta won (Rp454 juta).
| Baca Juga : 50 Ribu Orang Desak UU Pencegahan Kim Soo Hyun Disahkan, Ini Isi Tuntutannya
Sebelumnya pada 2 April, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan perintah untuk memperbaiki dokumen yang diajukan. Pihak Soo Hyun melalukan kesalahan penulisan nominal ganti rugi, dari yang seharusnya 12 miliar won justru ditulis 11 miliar won.
Dilaporkan oleh News1 pada Kamis (17/4), sehari sebelumnya, aktor kelahiran 1988 itu mengajukan permohonan perpanjangan tenggat waktu pembayaran litigasi sekaligus revisi dokumen.
Tetapi terlambatnya pembayaran berdampak pada proses gugatan yang tidak bisa dilanjutkan ke persidangan. Bahkan terancam batal jika tidak dibayarkan hingga batas waktu yang ditentukan.
Gold Medalist, agensi yang didirikan oleh Kim Soo Hyun memanggapi kabar menunggak biaya hukum yang beredar. Menegaskan bahwa informasi tersebut keliru.
| Baca Juga : Skandal Kim Soo Hyun Sudah Diramal Dukun 3 Tahun Lalu
“Biaya litigasi sudah dibayar lunas. Pemberitaan mengenai biaya yang belum dibayarkan tidak benar,” katanya.
Di sisi lain, netizen sibuk mengomentari kekayaan Soo Hyun. Salah satunya menuliskan, “masa sih aktor sekelas dia, uang 38 juta won aja enggak punya.”
“Serius orang ini lucu banget. Gimana sih, ngajuin gugatan tapi sendirinya enggak punya uang,” kata lainnya.
Kim Soo Hyun merupakan salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Korea Selatan. Untuk satu episode, biaya penampilannya mencapai 500 juta won (Rp5,9 miliar). Berdasarkan data dari 2021, saat dia membintangi ‘One Ordinary Day’.
| Baca Juga : Derai Tangis Kim Soo Hyun Hadapi Skandal Kim Sae Ron, Agensi Terancam Bangkrut
Sedangkan kontrak iklan, nilainya sebesar 700 juta won (Rp8,3 miliar) untuk satu brand. Sayangnya, setelah tersandung skandal, beberapa memilih untuk memutus kerja sama, termasuk Prada dan Tous les Jours.
Diperkirakan dia juga harus membayar penalti hingga ratusan miliar rupiah kepada para pengiklan dan produksi drama yang terganggu. Sehingga muncul perdebatan apakah dia dan agensi terancam bangkrut. (*)