Bagaimana bisa karier yang dibangun oleh Katy Perry selama 24 tahun rusak dalam satu hari? Namun itu lah yang diprediksi bakal terjadi oleh pakar reputasi, Eric Schiffer.
Pelantun ‘Firework’ itu dihujat habis-habisan setelah mengikuti perjalanan luar angkasa dari perusahaan Blue Origini pada Senin (14/4) lalu.
Dia terbang ke ketinggian 100 meter di atas bumi bersama lima wanita lain, termasuk Amanda Nguyen, Aisha Bowe, Kerianne Flynn, Gayle King, dan Lauren Sanchez.
Yang menjadi sumber kritikan adalah durasi penerbangan yang hanya berlangsung selama 11 menit. Sedangkan anggaran yang dihabiskan diperkirakan mencapai jutaan dolar AS.
| Baca Juga : Liburan Katy Perry ke Luar Angkasa Dihujat Sesama Selebriti
Katy Perry mendadak menjadi musuh masyarakat. Hujatan mengalir bukan hanya dari kalangan netizen, tetapi juga sesama selebriti. Mereka kompak mempertanyakan apa guna perjalanan luar angkasa tersebut selain hanya untuk ‘buang-buang uang’.
Video yang dirilis oleh Blue Origin memperlihatkannya tertawa menyaksikan pemandangan dari luar angkasa. Serta memberikan bocoran set list lagu untuk tur konser terbaru.
Aksinya saat tiba di bumi juga dicap berlebihan. Begitu keluar dari kapsul, dia mengangkat bunga daisy sebagai simbol penghormatan untuk putrinya, Daisy Dove. Kemudian mencium tanah.
Dilansir dari laman Daily Mail, seorang pakar reputasi bernama Eric Schiffer memperkirakan bahwa reputasi tunangan Orlando Bloom itu tidak bisa lagi diperbaiki.
| Baca Juga : Keseruan Katy Perry ke Luar Angkasa, Nyanyi hingga Cium Tanah
Katy Perry kini memiliki citra sebagai ‘selebriti yang tidak peka’ dan terus melakukan tindakan bodoh hanya untuk perhatian.
Eric menyarankan agar penyanyi berusia 40 tahun itu menghilang sebentar (hiatus) untuk mengembalikan kembali reputasinya.
“Katy sudah memasuki titik krisis karier dan sekarang menuju ke arah kehancuran total. Seolah kariernya bukan hanya menurun, tapi bisa rusak total,” katanya.
“Dia memang pergi ke luar angkasa, tapi dia tidak bisa menemukan kembali basis penggemarnya yang hilang. Bahkan penari latarnya mungkin akan menjauhkan diri,” lanjutnya.
Bukan tanpa sebab Eric Schiffer memiliki analisis seperti itu. Pasalnya, pada tahun lalu, Katy Perry juga menghadapi krisis karier saat berkolaborasi dengan Dr. Luke yang dituduh melakukan pelecehan terhadap penyanyi Kesha.
| Baca Juga : Katy Perry Terbang ke Luar Angkasa Cuma 10 Menit
“Katy harus menghilang dari mata publik sebelum dia menjadi meme (bahan candaan) selamanya,” jelasnya.
Sedangkan seorang sumber mengatakan bahwa Katy Perry tidak menyesali perjalananya ke luar angkasa. Namun ada satu hal yang disayangkannya.
“Dia tidak menyesal pergi ke luar angkasa. Itu mengubah hidupnya. Yang dia sesali adalah menjadikannya tontonan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Katy Perry akan melangsungkan tur konser ‘The Lifetimes Tour’ mulai 23 April mendatang dan berakhir pada 7 Desember 2025. (*)