Janice Felicia, Anak Down Syndrom Berbakat yang Sukses Rilis Lagu

7 hours ago 3
 Dok. Ikhsan/NyataJanice Felicia bersama orangtuanya. Foto: Dok. Ikhsan/Nyata

Anak spesial bukan sekadar istilah yang digunakan untuk menyebut anak berkebutuhan khusus (ABK), tapi memang benar ada yang ‘spesial’ pada mereka.

Janice Felicia (15), seorang anak asal Surabaya yang terlahir dengan down syndrome membuktikan bahwa tidak ada yang bisa menghalanginya mengejar passion dan impian hidup.

Dia resmi debut menjadi penyanyi setelah merilis single berjudul ‘Bahagia Itu Mama Papa’ pada 7 April 2025.

| Baca Juga : Salon di China Tawarkan Pengalaman Keramas dengan Mesin AI

“Tidak ada orangtua yang ingin punya anak berkebutuhan khusus,” kata Soedharmono dan Ayme, orangtua Janice Felicia saat berkunjung ke kantor Nyata, Jumat (25/4). Apalagi mereka telah menanti kelahiran putri pertamanya itu selama 9 tahun.

Sejak awal lahir, pasangan itu tidak pernah tahu kalau si sulung mengidap down syndrom. Tumbuh kembangnya bagus, sama seperti anak pada umumnya. Namun, semuannya berubah saat menginjak usia satu tahun.

“Waktu dikasih tahu dokter itu kami tidak percaya. Biasanya anak kayak gitu kan lemas, terlambat semuanya banget gitu. Tapi dia waktu usia 5 bulan itu tumbuh kembangnya cepat. Kurang lebih lah sama anak-anak lain. Umur 9 bulan duduk sudah bisa tegak. Merangkak bisa,” tutur Ayme.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, dipastikan bahwa Janice memiliki kelainan genetik trisomi 21 atau keberadaan kromosom 21 ekstra pada sel tubuh. Umumnya, setiap tubuh memiliki dua pasang kromosom 21.

| Baca Juga : Lucy Guo Geser Taylor Swift Sebagai Miliarder Wanita Termuda di Dunia

Janice Felicia yang kini bisa berjalan dengan lincah, dulunya sempat kesulitan berjalan karena kondisi telapak kaki cembung.

Bicaranya juga tidak begitu jelas karena langit-langit mulut flat atau datar. Namun, siapa sangka dia justru menjadi penyanyi.

Bakat seni Janice terlihat mulai kecil, terutama setelah melihat adiknya, Jennifer belajar bermain piano. Keduanya hanya terpaut usia 19 bulan.

Soedharmono dan Ayme awalnya tidak menyangka bisa dipercaya Tuhan untuk memiliki anak lagi. Namun, kehadiran Jennifer justru membuat mereka bisa melihat sisi baru dari Jenice.

| Baca Juga : Rogoh Rp60 M, Adik Freddie Mercury Selamatkan Memorabilia Legenda Musik Rock

“Mulai kecil, anak dua itu memang sudah suka musik. Kalau di bidang seni, itu awalnya ada di piano. Jadi awalnya adiknya yang belajar piano, terus ditawarin sama guru musiknya untuk latihan vokal,” katanya.

“Janice minta juga. Saya melihatnya bukan bersaing ya, tapi karena dia role model-nya adiknya. Jadi apa pun yang dilakukan adiknya, dia berusaha untuk mengejar dengan segala keterbatasannya,” lanjutnya.

Di keterbatasan itu juga, Janice Felicia ternyata punya ketertarikan lebih pada dunia menari. Tidak pernah diajarkan khusus pelajaran menari, tapi dia bisa menghafal gerakan hanya dengan melihatnya melalui YouTube.

Mengagumkannya lagi, Janice tidak pernah malu tampil di atas panggung. Dia bisa menunjukkan penampilan menari di acara-acara yang biasa digelar di mal.

| Baca Juga : Heboh, Foto Paskah Keluarga Joe Biden Disebut ‘Editan Murahan’

“Dia anaknya PD (percaya diri) banget. Meskipun enggak pernah les menari. Dia lihat di YouTube itu kita copy-kan ke komputer. Karena adiknya suka K-Pop, dia juga ngikut suka K-Pop. Jadi dia belajar sendiri. Dia berani tampil di panggung,” ujar Ayme.

Janice Felicia sendiri mengaku tidak pernah merasa grogi saat tampil disaksikan orang banyak. “Suka (tampil). Happy lah,” katanya.

Menurut kedua orangtuanya, merawat anak down sydrome memang perlu usaha keras. Sehingga bagi ayah dan ibu lain yang memiliki pengalaman serupa, tidak perlu menutup-nutupi, sebab ABK memang butuh dukungan untuk bisa maju.

“Anak berkebutuhan khusus ini kalau tidak ada dukungan akan susah maju. Jadi jangan malu-malu kalau punya anak seperti ini. Tidak perlu ditutup-tutupi karena semua anak itu titipan Tuhan,” pungkasnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |