Gandeng Andi Rianto, Dimas Supartono Remake Lagu ‘Seandainya’

3 hours ago 2
 Agnes/Nyata)Dimas Supartono Remake Lagu 'Seandainya'. (Foto: Agnes/Nyata)

Dimas Supartono kembali me-remake lagu ‘Seandainya’. Hal itu sangat spesial sebab lagu milik mendiang ayahnya, Tono Supartono.

Guna memberikan sentuhan berbeda pada lagu tersebut, aransemen diserahkan pada komposer ternama Andi Rianto. Di tangan Andi Rianto, lagu ‘Seandainya’ kini menjadi lebih modern dengan sentuhan orkestra sehingga menjadi lebih megah dan grande.

Dalam proyek ini, Dimas Supartono juga berkolaborasi dengan beberapa penyanyi seperti
Ira Batti, Wisha Shofia, dan Annisa yang biasa bernyanyi di gelaran Magenta Orchestra.

“Saya ingin melanjutkan kegiatan bermusik almarhum ayah saya. Sehingga meski ayah telah tiada, karya masih ada dan bisa dinikmati generasi saat ini,” jelas Dimas Supartono dalam keterangannya kepada media, Sabtu (15/3/2025).

| Baca Juga: Virgoun Pamer Pacar Baru Setelah Bukber Bareng Inara Rusli

Dimas mengaku keterlibatannya dalam proyek ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jejak karier musik mendiang ayahnya.

Dia mengaku tak butuh lama untuk menyelesaikan lagu ‘Seandainya’, hanya sekitar tiga bulan. Mulai mengaransemen ulang, workshop hingga rekaman.

“Saya hanya ingin melanjutkan kegiatan almarhum ayah di bidang musik. Seperti menjadi produser, me-remake lagu-lagu almarhum dan dinyanyikan penyanyi yang lagi hits jaman sekarang,” kata Dimas lagi.

Pria kelahiran Jakarta, 7 Juni 1983 itu memang berniat mewujudkan cita-cita mendiang ayahnya untuk memperkenalkan lagu ‘Seandainya’ secara lebih luas di masyarakat, khususnya pecinta musik nasional. Hal ini juga merupakan janjinya kepada mendiang ayahnya yang berpulang beberapa tahun silam.

| Baca Juga: Alasan Mengejutkan Mischa Chandrawinata Masih Betah Melajang

Dimas mengenang ayahnya sebagai musisi yang karya-karyanya menyentuh hati. Dia juga beberapa kali membantu ayahnya dalam proses pengerjaan sejumlah lagu. Seperti ‘Pergilah’ dan ‘Sang Bidadari’.

“Kemungkinan saya juga akan mengadakan konser besar untuk penyanyi-penyanyi hebat Indonesia dengan membawakan karya lagu-lagu mendiang ayah saya,” papar lulusan S1 Jurusan Manajemen Keuangan dan Human Resources salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.

 Istimewa)Mendiang Tono Supartono dan Andi Rianto. (Foto: Istimewa)

Sebagai informasi, sebelum meninggal, Tono Supartono pernah berkolaborasi dengan Andi Rianto membawakan lagu ‘Sang Bidadari’. Lagu tersebut bisa dibilang sangat istimewa sebab dibuat dan dirilis saat pandemi pada Mei 2021 silam.

Mendiang Tono Supartono merupakan musisi populer di era 70-an. Namanya dikenal luas berkat lagu ciptaannya, Keagungan Tuhan, yang menjadi hits dalam Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1978. Saat itu, lagu tersebut dibawakan oleh Eddy Silitonga.

Selain dikenal sebagai pengusaha, almarhum juga pendiri Magenta Orchestra. Orkestra ini didirikan pada tahun 2004 bersama Indra U Bakrie dan Andi Rianto. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |