Dikira Teman Lama, Pangeran Harry Ketok Rumah Orang Asing

2 days ago 9

Kejadian yang cukup memalukan menimpa Pangeran Harry. Dia terciduk mengetok pintu rumah orang asing yang dikira adalah tempat tinggal teman lamanya.

Dilaporkan oleh Daily Mail, Sabtu (10/5), kejadian tersebut terjadi saat suami Meghan Markle itu mengunjungi London pada bulan lalu.

Rekaman dari doorbell camera di salah satu rumah milik warga merekam Harry mengenakan setelan jas, mengetuk pintu sambil menelepon seseorang.

Namun, si pemilik rumah tidak kunjung membukakan pintu. Jelas, karena dia tidak mengenal lelaki yang berdiri di depan rumahnya itu.

Diketahui bahwa sang pangeran mencari teman lamanya, John dan Georgina Vaughan. John adalah investor properti berusia 40-an yang juga berasal dari keluarga bangsawan. Sedangkan Georgina adalah seniman.

Rumah yang pintunya diketuk oleh Harry memang benar rumah milik pasangan itu. Namun, mereka ternyata sudah tidak tinggal di sana. Propertinya disewakan kepada keluarga Spanyol.

Entah bagaimana, ayah dua anak itu tidak mengetahui kabar kepindahan teman lamanya tersebut.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat sana mengatakan bahwa ia mengira kalau Harry kemungkinan salah mengingat nomor rumah. Namun, beberapa kenalannya memang sudah banyak yang pindah.

“Aku pikir dia salah mengingat nomor. Aku bertanya-tanya apa yang dia lakukan berkeliaran di jalan kami,” katanya.

“Kalau dia mengetok pintuku, aku pasti menyuruhnya masuk dan memberikan informasi yang dia butuhkan. Tapi dia tidak mengetuk pintuku, aku sangat kasihan padanya,” lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa di lingkungan tempat tinggalnya memang ada sebuah pub (tempat hiburan) yang dikelola oleh teman Harry.

Warga lain bernama John mengatakan bahwa kejadian salah ketuk rumah tersebut menjadi bahan omongan para warga di grup WhatsApp.

Selama berada di London, kampung halamannya, Pangeran Harry tidak tinggal diproperti milik kerajaan. Dia menginap di rumah salah satu temannya.

Sebelumnya, pada awal Mei 2025, putra bungsu Raja Charles III itu dinyatakan kalah dalam sidang gugatan permohonan pengembalian fasilitas keamanan untuk keluarganya yang didanai negara.

Hakim menyatakan permohonan tersebut tidak logis. Sebab dia telah memilih mundur dari tugas Kerajaan Inggris pada 2020 lalu. Sehingga, secara otomatis hak keamanannya juga dicabut.

Dalam wawancara bersama BBC, Harry mengaku sangat hancur mengetahui hasil putusan tersebut. Pasalnya, dia tidak akan bisa membawa keluarganya ke Inggris tanpa pengamanan yang bagus.

“Aku tidak bisa melihat ada kemungkinan saya akan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris hingga saat ini,” ujarnya.

Dia juga merasa sedih karena tidak kunjung bisa berdamai dengan keluarganya. Ditambah lagi dengan kondisi ayahnya yang mengidap kanker.

“Aku tidak tahu berapa lama lagi ayahku akan hidup. Dia tidak mau bicara denganku karena masalah keamanan ini. Tapi akan lebih baik bagi kami jika berdamai,” ujarnya.

Sementara itu, Pangeran Harry saat ini menetap di California, Amerika Serikat, bersama istrinya Meghan Markle dan dua anaknya, Archie dan Lilibet. (*)