Cucu perempuan Kepala Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan Amerika, Dr. Mahmet Oz membuat kehebohan. Dia pingsan saat Presiden Donald Trump berpidato.
Dilansir dari Pagesix pada Sabtu (19/4/2025), anak perempuan itu bernama Philomena Bijou. Dia dan keluarga yang lain datang dalam pelantikan Dr. Oz.
Namun tiba-tiba saja salah satu putri sang dokter, Daphne Oz berteriak.
“Philo pingsan! Philo pingsan! Ayah, pergilah,” ujarnya pada Dr. Oz saat anak perempuan itu pingsan.
| Baca Juga: Aksi Dylan Efron Selamatkan 2 Wanita yang Hampir Tenggelam
Kejadian itu membuat Presiden Trump menghentikan pidatonya. Padahal saat itu dia sedang menyampaikan kondisi terkini Iran.
Staf yang ada pun meminta agar para wartawan untuk pindah. Salah satu dari mereka juga meminta agar jangan ada yang mengambil foto.
Untungnya, menurut kabar, Philomena baik-baik saja. Dia bisa segera berdiri dengan kakinya sendiri dibawa pergi oleh ibunya, Daphne dengan wajah pucat.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara White House.
“Salah satu anggota keluarga yang masih muda pingsan saat Dr. Oz sedang dilantik di Oval Office. Namun kami senang bisa menyampaikan jika dia baik-baik saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Dr. Mahmet Oz dikenal sebagai ahli bedah jantung. Dia mulai dikenal publik sejak tampil sebagai ahli kesehatan di acara ‘The Oprah Winfrey’ pada 2004.
| Baca Juga: 2 Pemain Teater Musikal Indonesia Tampil di West End London
Dari sana, pria 64 tahun itu membuka jalan karirnya sendiri di industri TV. Dia membuat acara ‘The Dr. Oz Show’ yang tayang perdana pada 2009.
Melalui acara itu pula dia dan sang presiden Amerika saling kenal. Donald Trump pernah tampil dalam ‘The Dr. Oz Show’ dalam masa kampanyenya pada 2016.
Dia mulai memperluas bidang karirnya di bidang politik dengan mencalonkan diri sebagai Senator Amerika untuk Pennsylvania dari Partai Republik pada 2022.
Ditunjuknya dia oleh Presiden Donald Trump sebagai Kepala Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan Amerika membuka jalan baru dalam karirnya.
Hingga kini belum ada komentar dari Donald Trump tentang pingsannya cucu dari kepala lembaga negaranya itu. (*)