Ajil Ditto Pulang Kampung Lewat Film ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’

1 day ago 7
 Bayu/Nyata)Ajil Ditto (dua dari kanan) membintangi film 'Anak Medan: Cocok Ko Rasa'. (Foto: Bayu/Nyata)

Bagi Ajil Ditto, kembali ke Medan bukan sekadar perjalanan nostalgia. Lewat film drama komedi berjudul ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’, aktor kelahiran 1999 itu mendapatkan kesempatan untuk menghidupkan karakter Rafly, sekaligus merekam kenangan masa kecilnya.

Film yang akan tayang serentak pada 24 April 2025 itu menjadi pengalaman emosional tersendiri bagi Ajil, bukan hanya karena latarnya berada di kota kelahiran, tetapi juga karena cerita yang diusung terasa begitu dekat dengan realitas hidupnya.

Film ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’ bercerita tentang empat sahabat, Ucok, Joko, Rafly, dan Chisa. Mereka dipertemukan kembali setelah empat tahun berpisah pasca lulus SMA.

Konflik lama dan rahasia yang belum selesai pun kembali muncul, memicu dinamika baru dalam persahabatan mereka. Di tengah kekonyolan, tawa, dan konflik personal, film itu juga menyisipkan potret kehidupan anak muda dengan segala perjuangan dan tantangan yang mereka hadapi.

| Baca Juga: Diduga Pacari Tom Cruise, Ana de Armas Punya Jejak Asmara Penuh Skandal

Dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Ajil Ditto membagikan pengalamannya selama menjalani proses syuting di Medan. Baginya, proyek ini terasa sangat personal.

“Saya lahir dan besar di Medan. Bisa balik ke sini dan kerja di tempat yang saya kenal itu menyenangkan banget,” ungkapnya penuh semangat.

Ia mengaku tidak hanya menikmati proses syuting, tetapi juga merasa terhubung secara emosional dengan karakter dan cerita film tersebut.

Menurut Ajil, kekompakan para pemain terbentuk bukan karena teknik akting atau latihan intens, melainkan karena latar budaya dan visi yang sama.

“Nggak ada formula khusus lagi, selama kita semua ada di visi yang sama, reaksi kita sama-sama aja yaa. Di sini juga sebetulnya kebanyakan cast-nya ada darah Medan atau Bataknya. Gue sendiri ada darah Medannya, dan kita merasa bangga jadi anak Medan. Selain itu kami berempat emang aneh aja, jadi kami masuknya dari sana,” tuturnya sambil tertawa.

| Baca Juga: Aktor Senior Susilo Nugroho Bikin Syuting ‘Sah! Katanya’ Penuh Tawa

Kekonyolan di balik layar pun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman Ajil. Salah satunya terjadi ketika rekannya, Maell Lee, secara spontan melakukan atraksi motor yang tak ada dalam skenario.

Tanpa memberi tahu lebih dulu, Maell mengubah adegan motor yang seharusnya berjalan normal menjadi momen mendebarkan yang membuat Ajil pucat pasi.

“Aku udah takut aja tuh bawaannya, dalam hati udah mikir wah mati ini aku, mana belum nikah udah mati duluan,” cerita Ajil dengan gaya khasnya yang jenaka.

Meski menegangkan, momen tersebut justru mempererat chemistry antarpemain dan menambah warna dalam perjalanan produksi film. “Puas lah, kapan lagi bikin aktor yang filmnya banyak jadi pucet,” kata Maell sambil tertawa mengenang kejadian tersebut.

| Baca Juga: Ochi Rosdiana dan Arifin Putra Comeback Sinetron di ‘Kau Ditakdirkan Untukku’

Bagi Ajil, ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’ bukan sekadar proyek layar lebar, tapi juga sebuah karya yang mewakili suara anak-anak muda dari daerah yang sering kali dipandang sebelah mata.

Film ini, menurutnya, adalah bentuk kebanggaan terhadap identitas dan budaya Medan yang kaya dan beragam.

“Buat gue pribadi, ini lebih dari film. Ini kayak surat cinta buat Medan, buat masa muda, dan buat teman-teman yang mungkin sekarang jalannya udah beda-beda,” ujarnya. (*) 

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |