Waspada! Penyakit Menular Mengintai Anak saat Liburan Lebaran

7 hours ago 2
 Dok. Net/KlikDokter)Ilustrasi Cara Menghindari Anak Dari Penyakit Menular Saat Libur Lebaran. (Foto: Dok. Net/KlikDokter)

Saat liburan Idul Fitri 2025, lonjakan mobilitas menjadi fenomena yang tak terelakkan. Tradisi mudik dan silaturahmi dengan keluarga serta kerabat membuat interaksi sosial meningkat drastis. Namun, di balik kehangatan pertemuan tersebut, terdapat risiko tinggi penularan penyakit menular, terutama pada anak-anak.

Menurut dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A, peningkatan mobilitas saat Lebaran sering kali diikuti oleh peningkatan kasus penyakit menular seperti campak, cacar air, dan gondongan.

“Kita tidak pernah tahu apakah seseorang membawa virus atau tidak. Penyakit menular biasanya muncul satu bulan setelah Lebaran akibat tingginya mobilitas,” ungkap dr. Denta dalam diskusi kesehatan yang diselenggarakan oleh MSD Indonesia pada 10 Maret 2025.

| Baca Juga: Waspada Aritmia, Detak Jantung Tidak Teratur Bisa Berakibat Fatal

Penyakit cacar air, yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, sangat mudah menular bahkan sebelum gejalanya muncul.

“Cacar air sangat menular. Begitu ada satu orang yang terkena, biasanya akan ada kasus lain yang mengikuti,” ujar dr. Denta.

Gejalanya meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, kehilangan selera makan, serta munculnya lenting-lenting berisi air di kulit yang terasa gatal dan nyeri.

Selain cacar air, gondongan juga menjadi ancaman selama Lebaran. Penyakit yang disebabkan oleh virus mumps ini menyerang kelenjar ludah dan menyebabkan bengkak di area pipi serta leher.

“Gondongan menular melalui droplet dan benda-benda yang telah terkontaminasi, dan sulit dideteksi karena bisa menyebar sebelum gejalanya muncul,” jelas dr. Denta.

| Baca Juga: Ayu Dewi Absen Puasa Gegara Gerd, Begini Cara Mengatasinya

Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, dr. Denta menekankan pentingnya langkah-langkah perlindungan sejak dini, termasuk vaksinasi.

“Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi anak dari penyakit seperti campak, gondongan, cacar air, dan rubella,” tegasnya.

Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella) serta Varicella terbukti efektif hingga 90 persen dalam mencegah penyakit tersebut. Selain vaksinasi, dr. Denta memberikan beberapa tips agar anak tetap sehat selama liburan Lebaran:

1. Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Vaksinasi Lengkap – Pastikan imunisasi anak sesuai jadwal sebelum bepergian, terutama jika akan bertemu banyak orang.

2. Perencanaan Mudik yang Matang – Persiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memilih transportasi yang aman, mengetahui lokasi rumah sakit terdekat, serta membawa obat-obatan standar.

| Baca Juga: Fakta dan Mitos Seputar Hidrasi Selama Puasa

3. Pilih Destinasi dengan Sirkulasi Udara yang Baik – Hindari tempat yang terlalu padat dan memiliki ventilasi buruk untuk mengurangi risiko infeksi.

4. Hindari Berbagi Peralatan Pribadi – Virus dapat menyebar melalui alat makan, botol minum, atau handuk. Ajarkan anak untuk selalu menggunakan perlengkapan pribadi.

5. Waspadai Tanda Awal Penyakit – Jika anak mengalami gejala seperti demam, ruam, batuk, atau pembengkakan kelenjar, segera batasi interaksi dan konsultasikan ke dokter.

6. Pantau Kesehatan Anak Setelah Liburan – Jika anak menunjukkan gejala penyakit setelah pulang dari perjalanan, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, orang tua dapat memastikan anak-anak tetap sehat dan dapat menikmati momen Lebaran dengan aman tanpa kekhawatiran akan penyakit menular. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |