Kebakaran hutan yang melanda wilayah selatan Korea Selatan (Korsel) sejak Jumat malam, 21 Maret 2025 telah menewaskan 18 orang. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk mengendalikan api yang menyebar dengan cepat.
Dikutip dari Yonhap pada Selasa (25/3), kebakaran tersebut bermula di Kabupaten Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan. Angin kencang dan kering membuat api cepat menyebar ke daerah sekitarnya, termasuk Uiseong, Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Yeongdeok.
Dari 18 korban meninggal yang ditemukan, dua di antaranya berada di Andong, tiga di Cheongsong, enam di Yeongyang, dan tujuh di Yeongdeok.
Sementara itu, satu orang masih hilang di Cheongsong. Selain itu, 10 orang lainnya terluka, dengan dua di antaranya mengalami cedera serius.
| Baca Juga : Bandara Heathrow Lumpuh Total Akibat Kebakaran dan Listrik Padam
Presiden Korsel, Han Duck-soo meminta upaya maksimal untuk mencegah penyebaran kebakaran yang mematikan. Pemerintah menyebut ini sebagai salah satu kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi.
Hingga saat ini, kebakaran hutan telah menghancurkan 17.000 hektare hutan dan 209 rumah serta pabrik.
Api juga menghancurkan Kuil Goun di Uiseong, sebuah kuil kuno yang dibangun pada tahun 681 selama Dinasti Silla. Harta nasional yang disimpan di kuil telah dipindahkan ke lokasi lain.
| Baca Juga : Pengungsi Kebakaran LA Kembali, Beruang Ditemukan Sembunyi dalam Rumah
Untuk membantu memadamkan api, militer Korea Selatan mengerahkan sekitar 5.000 personel dan 146 helikopter, serta ribuan petugas pemadam kebakaran.
“Ribuan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter serta kendaraan dikerahkan untuk melawan api,” lapor Kim Hyun-soo untuk Yonhap News Agency.
Tidak hanya itu, sekitar 500 narapidana juga dipindahkan ke fasilitas lain untuk menghindari bahaya kebakaran.
Sampai saat ini (26/3), kebakaran masih belum sepenuhnya terkendali. Pemerintah Korea Selatan terus mengingatkan masyarakat untuk waspada dan mengikuti instruksi evakuasi yang dikeluarkan oleh pejabat setempat.
Pihak berwenang menduga kebakaran dipicu aktivitas manusia, seperti pembakaran rumput liar di makam keluarga atau percikan api dari pekerjaan pengelasan.
| Baca Juga : Melamar Kekasih di Sekitar Puing-puing Kebakaran Los Angeles
Atas bencana ini, sejumlah artis Korea pun sigap memberikan bantuan dengan berdonasi untuk para korban melalui Hope Bridge Korea Disaster Relief Association.
Yoo Jae Sook misalnya, memberikan donasi sebesar 50 juta won atau senilai Rp563 juta.
“Ia dengan tulus berharap agar mereka yang menderita akibat bencana yang tiba-tiba ini dapat segera pulih dari kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap perwakilan agensinya.
Sementara Chun Woo He, pemain The Atypical Family, turut menyumbangkan total 40 juta won atau sekitar Rp451 juta kepada organisasi yang sama.
Hope Bridge Korea Disaster Relief Association juga mengumumkan bahwa mereka telah menerima sejumlah donasi dari Lee Hye Young sebesar 20 juta won untuk membantu kerusakan kebakaran hutan di Provinsi Gyeongsang.
“Saya berharap ini akan menjadi sedikit bantuan bagi mereka yang kehilangan rumah karena kerusakan akibat kebakaran hutan,” kata Lee Hye Young, dikutip MK. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.