Celine Dion mengingatkan penggemar agar mewaspadai lagu-lagu buatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang meniru suaranya dan beredar di berbagai platform digital.
Melalui unggahan Instagram, perwakilan diva 56 tahun itu memberitahukan jika ada lagu-lagu buatan AI yang mengeklaim menggunakan suara, nama, dan citra sang penyanyi tanpa izin.
Mereka menekankan bahwa rekaman-rekaman tersebut tidak asli dan bukan bagian dari diskografi resmi Celine Dion.
| Baca Juga : Jarang Terlihat, Foto Anak Kembar Celine Dion Bikin Salfok
“Kami telah mengetahui adanya musik yang dibuat menggunakan AI secara tidak sah, yang mengklaim berisi penampilan vokal Celine Dion, serta menggunakan nama dan wajahnya. Konten ini saat ini beredar secara daring dan tersedia di berbagai Penyedia Layanan Digital,” ungkap tim Celine Dion, dikutip pada Rabu (12/3/2025).
“Harap diperhatikan bahwa rekaman ini palsu, tidak disetujui, dan bukan bagian dari diskografi resminya,” lanjut pernyataan tersebut.
Meski tidak menyebut konten secara spesifik, diketahui terdapat sebuah cover lagu Dion yang dibuat dengan AI saat menyanyikan lagu ‘Heal Me Lord’. Konten ini diunggah ke YouTube dan telah ditonton lebih dari satu juta kali.
| Baca Juga : Anniversary ke-30, Celine Dion Kenang Mendiang Suami
Fenomena lagu AI palsu ini menjadi perhatian banyak musisi. Gitaris Queen, Sir Brian May, termasuk di antara mereka yang mengecam penggunaan AI dalam industri musik.
Ia juga mengkritik rencana pemerintah Inggris yang ingin mengubah undang-undang hak cipta, sehingga memungkinkan AI menggunakan karya seniman tanpa izin mereka kecuali mereka secara khusus memilih untuk menolak.
Brian May mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya pencurian konten melalui AI yang sulit dihentikan.
“Begitu banyak serangan dari para pemilik AI dan media sosial yang arogan terhadap kehidupan kita. Masa depan telah berubah selamanya,” ujarnya. (*)