Suami mendiang Kim Sae Ron akhirnya angkat bicara. Menanggapi semua keributan terkait mendiang mantan istrinya, hingga tuduhan KDRT, hamil, dan aborsi.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa aktris kelahiran tahun 2000 itu menikah dengan seorang pria Korea yang tinggal di Amerika Serikat. Dia dituding pernah hamil dan melakukan aborsi.
Pada awal Januari 2025, dia juga empat membagikan foto bersama seorang pria yang diduga adalah suaminya dengan caption ‘marry’.
Selain itu, Tuan K, seorang pria yang mengaku sebagai mantan kekasih mendiang mengatakan bahwa alasan kematian Sae Ron bukan karena Kim Soo Hyun. Melainkan sikap kasar si suami dan keluarga yang tidak acuh.
| Baca Juga : Mantan Ungkap Kim Sae Ron Meninggal Bukan Karena Kim Soo Hyun
Lewat siaran langsung di kanal YouTube Garosero Research Institute, Selasa (25/3), suami mendiang mengakui memang pernah menikah. Namun mengajukan pembatalan nikah tidak lama setelahnya.
“Aku bertemu Sae Ron sekitar pertengahan akhir November 2024. Dikenalkan oleh seorang kenalan. Karena ketertarikan yang kuat pada satu sama lain walau dalam waktu yang singkat, kami menikah secara resmi di Amerika, tempat aku tinggal, pada tanggal 12 Januari 2025, dengan hanya dihadiri oleh para saksi,” katanya.
“Kemudian, kami memutuskan untuk membatalkan pernikahan atas persetujuan bersama. Kami menikah terlalu cepat tanpa pertimbangan serius karena jatuh cinta, juga karena masalah praktis hubungan jarak jauh, dan perbedaan kepribadian,” lanjutnya.
Sebagai informasi, di Amerika Serikat, pasangan bisa mengajukan pembatalan nikah atau annulment. Hal itu berarti pernikahan mereka dianggap tidak sah dan tidak pernah terjadi.
Pria asal Amerika Serikat itu menunjukkan bukti berupa foto sertifikat pernikahan yang dikeluarkan oleh Departmen Kesehatan New Jersey.
| Baca Juga : Fan Meeting Kim Soo Hyun di Taiwan Bakal Dijaga 50 Polisi

Dia dengan tegas membantah semua tuduhan dari Tuan K yang menyebutnya sering melakukan KDRT.
“Rumah yang aku tinggali saat ini, di Amerika, adalah apartemen yang tenang dan tidak begitu kedap suara. Sehingga jika terjadi penyerangan, lantai di bawahnya akan segera membuat laporan,” jelasnya.
“Dari November 2024 hingga Februari 2025, kami telah bertemu 4 kali. Tiga pertemuan terakhir adalah saat dia mengunjungiku di Amerika setiap bulan. Kalau aku benar-benar mengurung dan menyerangnya, kenapa dia sukarela datang ke Amerika?,” tuturnya.
Dia juga meminta agar Tuan K, yang mengaku memiliki bukti foto KDRT, untuk segera merilisnya. Ia bahkan tidak takut untuk menjalani pemeriksaan polisi.
| Baca Juga : ‘Knock Off’ Tunda Jadwal Tayang Imbas Skandal Kim Soo Hyun
Terkait soal tuduhan hamil dan aborsi yang dilayangkan oleh YouTuber Lee Jin Ho, pria Amerika itu dengan tegas membantahnya.
“Kami sama sekali tidak memikirkan soal anak, jadi Sae Ron meminum pil KB. Klaim bahwa dia menikah karena diancam sebab hamil, sungguh itu adalah bentuk penghinaan yang serius bagi mendiang. Kami saling mencintai, mendiang juga menyetujui pernikahannya,” terangnya.
Dia membeberkan sempat dihubungi oleh seseorang laki-laki yang mengaku sebagai sepupu Sae Ron. Mencoba memprovokasinya, menanyakan tentang KDRT hingga memerasnya.
“Saat aku bilang akan mengambil tindakan hukum, dia baru berhenti menghubungiku,” katanya.
Terakhir, suami Kim Sae Ron meminta agar Tuan K, YouTuber Lee Jin Ho, dan semua orang agar berhenti membuat dan menyebarkan kebohongan tentang orang yang sudah meninggal dunia. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.