Kontroversi Pemeran, Premiere Film ‘Snow White’ Digelar Tertutup

7 hours ago 2
 Disney)Film 'Snow White' live action (Foto: Disney)

Premiere atau pemutaran perdana film ‘Snow White’ versi live action akan digelar tertutup akibat kontroversi Rachel Zegler dan Gal Gadot.

Biasanya pemutaran perdana film hollywood akan digelar meriah. Namun tidak dengan film live action terbaru dari Disney tersebut.

Pemutaran perdana yang akan diselenggarakan pada 15 Maret itu dikabarkan akan diselenggarakan tertutup. Tidak ada red carpet, liputan akan dibatasi untuk fotografer dan kru internal.

Menurut laporan variety pada Selasa (11/2), Disney hanya akan menggelar pesta pra-pertunjukan dan pemutaran perdana di El Capitan Theatre, Los Angeles.

| Baca juga: Baru Rilis, Trailer Resmi ‘Snow White’ Live Action Dikritik Penonton

Kontroversi itu dimulai ketika beberapa penggemar berat Disney mempertanyakan Putri Salju yang diperankan oleh Rachel Zegler.

Menurut penggemar, Rachel tidak sesuai dengan karakteristik Putri Salju yang berkulit putih, bibir merah dan rambut pendek hitam legam.

Pada tahun 2022, Rachel juga mendapatkan reaksi keras saat menyebut film asli ‘Snow White’ ketinggalan zaman karena pangeran yang mengikuti Putri Salju.

Namun, setelah itu pihak Disney mengatakan kepada Good Morning America, bahwa film live action tersebut mengambil sudut pandang yang berbeda dari versi aslinya.

Selain itu, pemilihan Gal Gadot sebagai Evil Queen dalam film tersebut juga menimbulkan kontroversi. Hal tersebut karena Gadot yang merupakan warga negara Israel dan secara vokal mendukung negaranya yang perang dengan Palestina.

| Baca juga: Deretan Film Seru Tayang Maret 2025, Teman Ngabuburit di Bulan Puasa

Sebelum keputusan pemutaran perdana yang tertutup itu, trailer film tersebut juga dibanjiri kritikan dari penggemar.

Film yang disutradarai Marc Webb itu disebut adaptasi live action yang tidak sesuai ekspektasi. Live action yang seharusnya diperankan oleh aktor atau aktris justru didominasi penggunaan teknologi CGI.

Disney menggunakan teknologi tersebut untuk menghidupkan karakter tujuh kurcaci yang menjadi sahabat Putri Salju. Hal itu disebut tidak memiliki perbedaan dengan versi animasinya.

Selain itu, waktu produksi film yang cukup lama juga membuat penggemar kecewa. Beberapa kali perubahan dan penulisan ulang naskah namun film tersebut dianggap tidak berhasil menarik minat penonton.

Jika merujuk pada kisah aslinya, film ini akan menyoroti seorang Putri Salju bersama 7 kurcaci. Putri Salju tersebut akan tertidur setelah memakan apel yang diberi sihir.

Para kurcaci bersedih lantaran melihat sang Putri tertidur dan tidak pernah bangun. Namun, keajaiban muncul setelah pangeran tampan muncul membangunkan Snow White.

Film ‘Snow White’ live action akan tayang di bioskop mulai 21 Maret 2025. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |